“…Etsem MB (2015) mengungkapkan bahwa adanya peningkatan gelombang otak pada subjek eksperimen yang berinteraksi dengan Al-Qur'an. Selain itu, penelitian lain telah memaparkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara hafalan al-Qur'an dan prestasi akademik anak (Novebri & Dewi, 2020 ;Nawaz & Jahangir, 2015), juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan bahasa (Abdul Rashid et al, 2020).…”
Zahrawain merupakan salah satu metode menghafal al-Qur’an anak usia dini. Metode ini menekankan pentingnya mengoptimalkan indera audio dan visual anak saat menghafalkan al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksperimen penerapan program hafalan al-Qur’an anak usia dini menggunakan strategi Zahrawain. Metode yang digunakan adalah eksperimen model Single Subject Research dengan satu sampel dalam desain A-B-A’. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah subjek sebelum adanya perlakuan menunjukkan belum sama sekali menghafal ayat yang akan diberikan, kegiatan menghafal al-Qur’an dengan strategi Zahrawain efektif untuk meningkatkan program hafalan al-Qur’an anak usia dini; dan kondisi subjek setelah diberikan perlakuan menunjukkan pada kategori baik. Secara umum dapat disimpulkan bahwa Zahrawain dalam program hafalan al-Qur’an untuk anak usia dini cukup efektif diterapkan.
“…Etsem MB (2015) mengungkapkan bahwa adanya peningkatan gelombang otak pada subjek eksperimen yang berinteraksi dengan Al-Qur'an. Selain itu, penelitian lain telah memaparkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara hafalan al-Qur'an dan prestasi akademik anak (Novebri & Dewi, 2020 ;Nawaz & Jahangir, 2015), juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan bahasa (Abdul Rashid et al, 2020).…”
Zahrawain merupakan salah satu metode menghafal al-Qur’an anak usia dini. Metode ini menekankan pentingnya mengoptimalkan indera audio dan visual anak saat menghafalkan al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksperimen penerapan program hafalan al-Qur’an anak usia dini menggunakan strategi Zahrawain. Metode yang digunakan adalah eksperimen model Single Subject Research dengan satu sampel dalam desain A-B-A’. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah subjek sebelum adanya perlakuan menunjukkan belum sama sekali menghafal ayat yang akan diberikan, kegiatan menghafal al-Qur’an dengan strategi Zahrawain efektif untuk meningkatkan program hafalan al-Qur’an anak usia dini; dan kondisi subjek setelah diberikan perlakuan menunjukkan pada kategori baik. Secara umum dapat disimpulkan bahwa Zahrawain dalam program hafalan al-Qur’an untuk anak usia dini cukup efektif diterapkan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.