Evaluation of Occupational Exposure to Silica Dust in Mining Workers in Eastern Iran

Abstract

Background and Objective: Silica dust is present in almost all mining operations and can cause various health problems such as silicosis in workers. The present study aimed to determine the total and respirable dust levels and the crystalline silica content of the soil in the breathing zone of workers in Iranian mines. Methods: This cross-sectional study was carried out in 2016-2017 on six Iranian silica mines. Dust sampling was performed according to the National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH) method No. 0600. The samples were collected from the respiratory zone of workers at 114 stations in different units of the mines. The silica content was measured using the standard NIOSH method No. 7601. The crystalline silica content in bulk samples collected from the soil was determined by using the X-Ray Diffraction (XRD) spectroscopy method. Results: The highest concentration of crystalline silica dust was 2.81±0.49 mg/m3 and was observed in the air of crushing unit of mine no. 6, and the lowest was 0.08±0.208 mg/m3 and was measured in the management/administration unit of mine no.1. The mean silica content in the solid surface of the mines was 91%. The total and respirable dust levels in all units of the mines except management/administration were higher than the permissible limit. The free silica content of all collected samples was substantially higher than the permissible limits, and in some cases, it was as much as 100 times above the standard level, which reflects the extremely high risk of working in these mines. Conclusion: Exposure of workers with crystalline silica dust in all units was higher than the standard recommended limits. It is imperative to adopt immediate measures based on technical, managerial, and personal protection solutions to reduce the exposure of workers to silica.

Review Sistematik: Identifikasi Bahaya Paparan Debu Silika pada Pekerja Tambang

“…12 Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Wang et al 2019, yang menyatakan bahwa dengan merokok dapat berperan dalam terjadinya dan pengembangan silikosis sehingga berhenti merokok bisa membantu mengurangi risiko silikosis bagi pekerja yang terpajan silika. 18,21 Status nutrisi dapat memengaruhi sistem imun tubuh seseorang. Tanpa nutrisi yang adekuat, sistem imun mengalami kekurangan komponen yang dibutuhkan untuk menghasilkan respons imun yang efektif terhadap infeksi atau penyakit.…”

“…2 Silika atau Silikon dioksida (SiO2) adalah senyawa anorganik yang terdiri dari atom silikon dan dua atom oksigen. 21 Paparan debu respirable (RD) yang terdiri dari kristalin silikon dioksida (SiO2) merupakan ancaman dalam bidang pertambangan, peledakan pasir, pekerjaan pengecoran, pertanian, dan konstruksi yang nantinya dapat mengakibatkan silicosis. 9 Silika tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mudah terbakar dan merupakan sekitar 25% dari lapisan bumi.…”

Review Sistematik: Identifikasi Bahaya Paparan Debu Silika pada Pekerja Tambang

“…Ada beberapa bentuk kristal silika, yang meliputi α-kuarsa, kuarsa, tridimit, kristobalit, keatit, coesit, stishovite dan moganite. 21 Menurut American Conference of Governmental Industrial Hygienists (ACGIH), batas paparan 8 jam kerja untuk silika adalah 0,025 mg/m3. Di Iran, Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan batas ini menjadi 0,025 mg/m3.…”

“…21 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Golbabaei et al pada tahun 2019 yang meneliti tentang kadar debu total dan yang dapat terhirup dan kandungan silika kristalin pada tahun 2016-2017 di enam tambang silika Iran didapatkan ingkat debu total rata-rata tertinggi di tambang yang diteliti, 17,1 ± 3,9 mg/m3, diamati di unit peremukan, dan terendah, 3,1 ± 0,9 mg/m3, dimiliki oleh unit manajemen/ administrasi serta tingkat debu respirasi rata-rata tertinggi di tambang adalah 10,4 ± 3,2 mg/m3, yang termasuk dalam unit penghancur, dan yang terendah adalah 1,3 ± 0,08 mg/m3 dan dimiliki oleh unit manajemen/ administrasi. 21 Kristal silika dalam masuk ke dalam paru-paru melalui tiga jalur paparan potensial diidentifikasi yaitu iradiasi eksternal, inhalasi debu granit, dan paparan radon. Iradiasi eksternal dapat terjadi di semua lingkungan kerja, karena pabrik dalam penelitian ini terletak di batholith granit.…”

Pollen grains as a low-cost, green, alternative sorbent for hydrophilic solid-phase extraction

“…14,15 However, silica is mainly obtained by mining and purifying quartz, and the chemicals used in these processes, in addition to the produced silica dust itself, can directly harm humans by causing silicosis, cancer, and an increased risk of tuberculosis. 16,17 Another issue is the related, negative environmental impact from the generation and disposal of industrial wastes and emissions, 18 which remains challenging to reduce despite stringent government regulations.…”