Search citation statements
Paper Sections
Citation Types
Year Published
Publication Types
Relationship
Authors
Journals
Inovasi body lotion pada dekade ini telah banyak dimodifikasi mengandung senyawa untuk mencegah dampak paparan sinar ultraviolet berupa radikal bebas yang berbahaya bagi kulit. Bahan alami dari laut yang berpotensi sebagai tabir surya pada body lotion adalah ekstrak lamun (Enhalus acoroides) dan gonad bulu babi (Diadema setosum). Tujuan penelitian adalah menentukan kombinasi ekstrak lamun dan gonad bulu babi terbaik sebagai sediaan body lotion berdasarkan informasi kandungan senyawa metabolit sekunder lamun sebagai bahan dasar, indeks kelayakan fisik, dan nilai sun protection factor (SPF) terbaik. Penelitian ini dilakukan dengan melihat perbedaan perbandingan lamun dan gonad bulu babi yaitu F1 (2:1), F2 (1:2), F3 (3:3) dan kontrol F0 (0:0). Analisis yang dilakukan dengan metode uji dan observasi meliputi uji fitokimia, uji organoleptik, dan uji nilai SPF sediaan secara in vitro menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa fitokimia yang terdeteksi pada ekstrak lamun diantaranya flavonoid, triterpenoid, saponin. Sediaan body lotion layak digunakan dengan indeks iritasi merasa tidak gatal tertinggi pada F3 sebanyak 17 panelis. Nilai SPF tertinggi yaitu F1 sebesar 12,2 sedangkan nilai terendah pada F0 sebesar 3,5 sehingga sediaan F1 berpotensi sebagai tabir surya untuk proteksi sinar UV-B maksimal.
Inovasi body lotion pada dekade ini telah banyak dimodifikasi mengandung senyawa untuk mencegah dampak paparan sinar ultraviolet berupa radikal bebas yang berbahaya bagi kulit. Bahan alami dari laut yang berpotensi sebagai tabir surya pada body lotion adalah ekstrak lamun (Enhalus acoroides) dan gonad bulu babi (Diadema setosum). Tujuan penelitian adalah menentukan kombinasi ekstrak lamun dan gonad bulu babi terbaik sebagai sediaan body lotion berdasarkan informasi kandungan senyawa metabolit sekunder lamun sebagai bahan dasar, indeks kelayakan fisik, dan nilai sun protection factor (SPF) terbaik. Penelitian ini dilakukan dengan melihat perbedaan perbandingan lamun dan gonad bulu babi yaitu F1 (2:1), F2 (1:2), F3 (3:3) dan kontrol F0 (0:0). Analisis yang dilakukan dengan metode uji dan observasi meliputi uji fitokimia, uji organoleptik, dan uji nilai SPF sediaan secara in vitro menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa fitokimia yang terdeteksi pada ekstrak lamun diantaranya flavonoid, triterpenoid, saponin. Sediaan body lotion layak digunakan dengan indeks iritasi merasa tidak gatal tertinggi pada F3 sebanyak 17 panelis. Nilai SPF tertinggi yaitu F1 sebesar 12,2 sedangkan nilai terendah pada F0 sebesar 3,5 sehingga sediaan F1 berpotensi sebagai tabir surya untuk proteksi sinar UV-B maksimal.
Premature aging is a health problem that attacks facial skin and is very disturbing appearance. This can be overcome of them with antioxidant compounds. Sources of natural antioxidant compounds in Indonesia are found in Moringa leaves and white glutinous rice. The use of antioxidants is facilitated by making them into cosmetic preparations, one of which is scrub cream. This study aims to determine the physical quality and antioxidant activity of a cream scrub combined with Moringa leaf extract and glutinous rice starch. This research begins with the extraction of moringa leaves and white glutinous rice starch. Moringa leaf extract and white glutinous rice starch obtained were then made into cream scrub preparations at 4 concentration variations, with a comparison of Moringa leaf extract and white glutinous rice starch F0 (0%:0%), F1 (25%:75%), F2 ( 50%:50%) and F3 (75%:25%). The quality test of the luxurious cream included an organoleptic test, pH test, spreadability test, adhesion test, and irritation test. An antioxidant activity test was carried out using the DPPH method. The results showed that the combination of Moringa Leaf Extract (Moringa oleifera) and White Glutinous Rice Starch can be formulated as a cream scrub, with the results of physical quality both organoleptic, pH, spreadability, adhesion, and irritation fulfilling the requirements, and antioxidant activity in the strong category at F3.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
334 Leonard St
Brooklyn, NY 11211
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.