2020
DOI: 10.35334/be.v3i2.1177
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Sistem Drainase Menggunakan Storm Water Management Model (SWMM) dalam Mencegah Genangan Air di Kota Tarakan

Abstract: Tarakan City experiences problems with standing water during the rainy season, especially in the west Tarakan sub-district which is the center of Tarakan. This puddle not only submerged settlements and offices but also shops and access roads that caused considerable economic losses. An evaluation was carried out by using the Storm Water Management Model (SWMM). SWMM is a rainfall-runoff simulation model used for simulating the quantity and quality of surface runoff from urban areas. Based on the evaluation usi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…On the other hand, the secondary data needed are maps related to the study area's condition, supporting data such as rainfall and existing drainage networks, and supporting documents like RTRW and Master Plan. Rain data from the nearest station with a minimum of 10 years of data are collected as much as possible [1]- [4], [6], [7], [9]- [15], [17]- [24].…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…On the other hand, the secondary data needed are maps related to the study area's condition, supporting data such as rainfall and existing drainage networks, and supporting documents like RTRW and Master Plan. Rain data from the nearest station with a minimum of 10 years of data are collected as much as possible [1]- [4], [6], [7], [9]- [15], [17]- [24].…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Pemodelan ini menggunakan software EPA SWMM 5.1 Storm Water Management Model. Salah satu solusi untuk membantu mengevaluasi sistem drainase perkotaan adalah dengan menggunakan sebuah pemodelan runoff yakni software SWMM (Tamimi et al 2016) [4]. SWMM 5.1 adalah model yang mampu menganalisa permasalahan kuantitas serta kualitas air terkait dengan genangan di daerah perkotaan [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Genangan ini bukan hanya merendam pemukiman dan perkantoran tetapi juga pertokoan dan akses jalan yang menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Tarakan barat memiliki kondisi topografi yang landai dengan kondisi lahan yang kritis akibat dari perubahan tata guna lahan yang berubah menjadi daerah pemukiman dan pertokoan yang padat (Faizal, 2019). Bertambahnya kawasan hunian berikut fasilitasnya menyebabkan pemanfaatan lahan yang semula terbuka dan bersifat lolos air yang berfungsi sebagai daerah resapan, berubah menjadi kawasan tertutup perkerasan dan bersifat kedap air, sehingga mengurangi fungsinya sebagai daerah resapan.…”
Section: Pendahuluanunclassified