2020
DOI: 10.33751/jf.v10i1.1938
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Pemberian Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Azra Kota Bogor

Abstract: Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella thyposa dari genus Salmonella. Gejala penyakit demam tifoid biasanya berkembang dalam1-3 minggu pasca terpapar bakteri yang ditandai demam tinggi, malaise, sakit kepala, sembelit atau diare, bintik-bintik kemerahan pada dada, serta pembesaran limpa dan hati. Untukmemastikanpenyebabdemamtifoid pemeriksaan laboratorium mikrobiologi sangatdiperlukan. Idealnya adalah test Widal dan kadar leukosit, selain itu perlu di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Karakteristik dasar sampel menunjukkan hasil yang sesuai dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dimana karakteristik subyek penelitian yang menderita demam tifoid didapatkan lebih banyak pada subyek penelitian yang berjenis kelamin perempuan. 14,15 Hal ini sesuai dengan data kementrian kesehatan Republik Indonesia yang menunjukkan bahwa penyakit demam tifoid lebih banyak ditemukan pada perempuan dari pada laki-laki. 16 Jumlah pasien yang memiliki setidaknya satu komorbiditas adalah 94 orang (61,44%).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Karakteristik dasar sampel menunjukkan hasil yang sesuai dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dimana karakteristik subyek penelitian yang menderita demam tifoid didapatkan lebih banyak pada subyek penelitian yang berjenis kelamin perempuan. 14,15 Hal ini sesuai dengan data kementrian kesehatan Republik Indonesia yang menunjukkan bahwa penyakit demam tifoid lebih banyak ditemukan pada perempuan dari pada laki-laki. 16 Jumlah pasien yang memiliki setidaknya satu komorbiditas adalah 94 orang (61,44%).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Antibiotik rute oral yang masih digunakan pada beberapa pasien disebabkan karena adanya pertimbangan manfaat dan resiko dari pemberian obat pada setiap pasien, antara lain obat oral tersebut telah dikenal dan diketahui masih sensitif dan potensial untuk demam tifoid di Rumah Sakit. 14 Dari hasil analisis univariat, beberapa variabel seperti umur, bobot badan, jenis antibiotik, jenis pemeriksaan laboratorium, dan jumlah obat non-antibiotik yang digunakan menjadi kandidat variabel yang dapat memprediksi LOS pasien tifoid di rumah sakit (tabel 3). Namun, setelah variabel tersebut dimasukkan ke dalam analisis multivariat, hanya jenis pemberian antibiotik (tunggal vs kombinasi) yang memiliki hubungan yang bermakna dengan LOS pasien tifoid di RS.…”
Section: Pembahasanunclassified