Latar Belakang: Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan salah satu penyakit autoimun yang berupa inflamasi arthritis pada pasien dewasa, sehingga penderita penyakit rheumatoid arthritis akan mengalami gejala berupa rasa nyeri pada bagian sinovial sendi, sarung tendon, dan akan mengalami penebalan akibat radang yang diikuti oleh erosi tulang dan destruksi tulang disekitar sendi. Jahe (Zinger Officinale Rose) mempunyai manfaat yang sangat beragam, antara lain sebagai rempah-rempah, minyak atsiri, pemberi aroma pada masakan, bahkan dapat menjadi obat.
Tujuan: Untuk mengetahui Efektifitas Kombinasi Kompres Jahe dan Senam Rematik dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien Rhematoid Arthritis.
Metode: Menggunakan rancangan quasy experiment dengan pre-post group control design dengan 30 responden yang dibagi secara acak menjadi 3 kelompok. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling berdasarkan keluhan nyeri pada lutut atau sendi. Variable dalam penelitian ini adalah data karakteristik responden yang terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, terapi kompres jahe dan senam rematik sebagai variabel Independen dan nyeri pada rheumatoid arthritis sebagai variabel dependen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala nyeri NRS. Penilaian nyeri dilakukan dengan melalukan observasi skala nyeri. Nyeri ringan dengan skala 1-3, nyeri sedang 4-6 dan nyeri berat 7-10. Analisis data penelitian menggunakan uji wilcoxon.
Hasil: Dari ketiga kelompok uji normalitas menggunakan shapiro wilk menunjukkan nilai P-value < 0,05. Dan uji stastistik menggunakan paired T-test menunjukkan nilai p-Value 0,05.
Kesimpulan: Pemberian kombinasi kompres jahe dan senam rematik menunjukan adanya pengaruh yang signifikan untuk menurunkan skala nyeri pada pasien Rheumatoid Arthritis.