2021
DOI: 10.23917/dts.v14i2.16970
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Kinerja Simpang Tiga Bersinyal (Studi Kasus Simpang Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Abstract: Kemacetan lalu lintas sering terjadi di simpang karena merupakan tempat bertemunya berbagai pergerakan yang tidak sama arahnya. Perbedaan tersebut dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas, seperti yang terjadi di simpang bersinyal sekitar gerbang utama Universitas Muhammadiyah Surakarta. Simpang ini berada pada pusat tarikan pergerakan karena berdekatan dengan pusat perbelanjaan modern, perkantoran, dealer kendaraan, kampus dan rumah sakit. Adanya halte Batik Solo Trans di sekitar simpang tersebut juga menyeba… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Terkait penelitian terdahulu menganalisis Simpang Empat Jeuram secara metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia, terlihat dalam kondisi lancar walaupun ada kemacetan yang tidak signifikan, bila dilihat dari persentase peluang antrian rata-rata kenderaan antara 12 -26 det/smp dengan total rata-rata derajat kejenuhan keseluruhan lengan simpang sebesar 0.52 det/smp [15].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terkait penelitian terdahulu menganalisis Simpang Empat Jeuram secara metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia, terlihat dalam kondisi lancar walaupun ada kemacetan yang tidak signifikan, bila dilihat dari persentase peluang antrian rata-rata kenderaan antara 12 -26 det/smp dengan total rata-rata derajat kejenuhan keseluruhan lengan simpang sebesar 0.52 det/smp [15].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi transportasi di beberapa negara dapat dikelompokan menjadi dua kelas berdasarkan kondisi negara, yaitu transportasi di negara berkembang dan negara maju (Hidayati et al, 2014). Kedua jenis memiliki karakteristik yang berbeda: misalnya, perilaku pengemudi dan karakteristik lalu lintas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perbedaan antara negara barat dan negara-negara berkembang adalah berkaitan dengan kendaraan yang mendominasi arus lalu lintas dan disiplin lalu lintas. Di negara-negara barat, operasi arus lalu lintas umumnya didominasi oleh mobil penumpang dengan disiplin jalur yang baik, bertentangan dengan negaranegara berkembang, yang dikenal memiliki lalu lintas campuran (heterogen) dengan disiplin jalur yang buruk (Hidayati et al, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Langkah peningkatan kinerja simpang tiga bersinyal menurut (Jaya & Gautama, 2022) adalah pengurangan hambatan samping dan pelebaran pendekat, sementara menurut (Rivaldy et al, 2022), dan (Karels et al, 2021) dengan pengaturan arah pergerakan kendaraan (Iduwin & Dian Purnama, 2018;Maia et al, 2010;Ma'rufin, 2018).dalam penelitiannya menyatakan bahwa untuk simpang dengan derajat kejenuhan tidak sangat jenuh (0,5-0,7), peningkatan kinerja simpang tidak bersinyal yang efektif adalah dengan manajemen lalu lintas. Apabila kinerja simpang tiga bersinyal su,dah sangat buruh, (Hasanuddin et al, 2019;Hidayat et al, 2020;Hidayati et al, 2021;Kuncoro et al, 2019), (Paendong et al, 2020;Pane et al, 2022;Simanjuntak et al, 2022) menyarankan agar diterapkan perubahan geometrik dan/atau pengaturan simpang bersinyal.…”
Section: Pendahuluanunclassified