Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan terhadap kebutuhan utama penduduk. Sehingga perlunya implementasi lapangan yang merupakan upaya pengembangan padi lokal habo dan ranta merujuk pada pemanfaatan lahan kering dengan mengestimasi karakter dan sifat-sifat lahannya. Penelitian bertujuan menegtahui kesesuaian lahan dan faktor pembatas serta arahan pengembangan padi lokal varietas ranta dan habo di Kecamatan Batui Kabupaten Banggai. Penelitian ini menggunakan pendekatan parametrik dengan sistem klasifikasi atas dasar nilai ciri lahan dengan metode Indek Lahan Akar Kuadrat. Hasil dari penelitian ini diperoleh kelas kesesuaian lahan secara faktual tanaman padi varietas ranta dan habo di Kecamatan Batui berstatus cukup sesuai (S2) yang terletak pada satuan peta lahan (SPL) 2,5,6,7, dengan faktor pembatas kemiringan lereng, bahaya erosi, N-total, P2O5 dan K2O. Selain dari itu diperoleh kesesuaian lahan tergolong marginal (S3) pada satuan peta lahan 3,4,8,9 dengan faktor pembatas yaitu hara tersedia (N-total, P2O5 dan K2O) yang tergolong rendah sampai sangat rendah. sehingga dalam upaya perbaikannya perlu dilakukan usaha yang sesuai dengan peruntukkan setiap faktor pembatas dilokasi penelitian, agar diperoleh keseuaian lahan potensial untuk tanaman padi ranta dan habo sehingga pada SPL 1,2,3,4,5,6,7,8,9 diperoleh status sangat sesuai (S1) dengan luas 25.016,4 ha. Dengan begitu, alokasi lahan komoditas tanaman padi lokal ranta dan habo dapat dikembangkan secara menyeluruh diwilayah Kecamatan Batui sesuai dengan konsep perencanaan pengembangan komoditi padi lokal ranta dan habo.
Kata kunci: Kesesuaian Lahan, Padi, Ranta, Habo