2020
DOI: 10.31237/osf.io/m8zpk
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi jalur hijau jalan sebagai penyangga lingkungan sekitarnya dan keselamatan pengguna jalan bebas hambatan Jagorawi

Abstract: The traffic problems have been increasing in recent few years. In many big cities, the volume of vehicle causes air pollutions and noises that are disturbing the comfortably of men activities. Highway is the most contributing factor in traffic problems. From many solutions, the greenery in highway is the one of sollutions against negative effects of traffic as environment buffer, especially for communities and for supporting users safety. The objectives of this study are to evaluate roadside greenery in Jagora… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
23

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5
3

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 19 publications
(24 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
23
Order By: Relevance
“…Variabel penilaian untuk fungsi ekologis tanaman terdiri atas fungsi modifikasi suhu (peneduh), kontrol kelembaban udara, dan penahan angin. Teknik penilaian fungsi tanaman menggunakan rumus Key Performance Index (KPI) untuk memberi nilai pada masing-masing kriteria (Hidayat 2008). Nilai tertinggi yang diberikan adalah 4 dan yang terendah adalah 1.…”
Section: Analisis Tingkat Kenyamananunclassified
“…Variabel penilaian untuk fungsi ekologis tanaman terdiri atas fungsi modifikasi suhu (peneduh), kontrol kelembaban udara, dan penahan angin. Teknik penilaian fungsi tanaman menggunakan rumus Key Performance Index (KPI) untuk memberi nilai pada masing-masing kriteria (Hidayat 2008). Nilai tertinggi yang diberikan adalah 4 dan yang terendah adalah 1.…”
Section: Analisis Tingkat Kenyamananunclassified
“…Tahapan ini dilakukan dengan penilaian fungsi ekologis pohon pada RTH berdasarkan komponen ekologis yang ada di lapang secara visual dengan perbandingan kriteria berdasarkan kajian studi pustaka dan literatur (Tabel 2), yang dijabarkan setiap poin kriterianya pada Lampiran 1 hingga Lampiran 3. Teknik penilaian fungsi ekologis menggunakan rumus KPI (key performance index) untuk memberi nilai pada masing-masing kriteria (Hidayat 2008). Nilai tertinggi yang diberikan adalah 4(empat) dan yang terendah adalah 1(satu).…”
Section: Penilaianunclassified
“…Jarak tanam, kerapatan antar tajuk dan kontinuitas (Grey dan Deneke, 1978) 6. Komposisi tanaman (Dirjen Bina Marga, 1996) Kategori Berdasarkan KPI Nilai 1: Buruk, bila < 40 % kriteria terpenuhi Nilai 2: Kurang baik, bila 41-60% kriteria terpenuhi Nilai 3: Baik, bila 61-80 % kriteria terpenuhi Nilai 4: Sangat baik, bila > 81 % kriteria terpenuhi (Hidayat, 2008) Tahapan ini dilakukan secara deskriptif kemudian dispasialkan berdasarkan skor yang telah diperoleh dari tahapan penilaian. Skor KPI akan menentukan kesesuaian pohon yang berada di lokasi berdasarkan aspek fungsi ekologis yang telah ditentukan.…”
Section: Penilaianunclassified
“…Untuk penelitian ini, selang 40% terendah dikelompokkan dalam satu kategori tidak sesuai. Pembobotan 40% terendah untuk kategori tidak sesuai ditujukan untuk meningkatkan standar penilaian (Hidayat, 2008).…”
Section: Analisis Deskriptifunclassified