Etnomatematika dalam ragam hias melayu

Abstract

Budaya merupakan aset yang paling berharga yang dimiliki oleh suatu bangsa. Sehingga perlu dikelola secara bersama-sama dengan satu pemikiran. Serta dapat memberikan hasil yang bagus secara positif. Baik secara fisik maupun non fisik. Pendidikan merupakan pewarisan budaya bagi generasi muda dan proses pengembangan budaya bangsa untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan bangsa di masa mendatang. Oleh karena itu, pendidikan dan budaya merupakan suatu satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan. Etnomatematika merupakan salah satu bentuk strategi pembelajaran matematika yang mengaitkan kearifan budaya lokal dalam pembelajaran matematika. Melalui etnomatematika konsep-konsep matematika dapat dikembangkan dalam praktek-praktek budaya. Dengan demikian diharapkan peserta didik dapat mengetahui bagaimana budaya mereka terkait dengan metematika. Unsur budaya yang dapat dikembangkan dan digunakan dalam pembelajaran matematika adalah ragam hias melayu. Ragam hias melayu merupakan unsur budaya yang berasal dari Riau dan berkembang di lingkungan masyarakat Riau

Students’ Mathematical Literacy in Solving PISA Problem Using Indonesian Cultural Context

“…Culture is defined as all aspects of human life in society, which are obtained by learning, including feelings, actions, and works (Jalil, 2018). In line with this research, Wahyuni and Pertiwi (2017) explain that culture can be used to solve problems related to students' daily activities. For this reason, the researchers used Indonesian culture in this study, especially Java and Bali cultural contexts.…”

Etnomatematika pasar barter Wulandoni, Lembata, Nusa Tenggara Timur

“…Sedangkan kata "Mathema" berarti menjelaskan, memahami, mengetahui, dan melakukan kegiatan seperti mengukur, pengkodean, mengklarifikasi, menyimpulkan, dan pemodelan. Kata akhiran "tics" berasal dari techne artinya teknik [6]. D'Ambrosio mengartikan istilah etnomatemtaika sebagai The mathematics which is pracitied among identifiable cultural groups such as nationaltribe societies, labour groups, children of certain age bracktes and professional class [7].…”

Etnomatematika Pada Kebiasaan Orang Sunda Dalam Menentukan Tanggal Pernikahan Dan Kecocokan Pasangan Pengantin

“…Pendidikan dan budaya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari (Komarudin et al, 2020;Lestari et al, 2020;Wahyuni & Pertiwi, 2017) karena Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi individu dalam masyarakat sedangkan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh yang berlaku dalam suatu masyarakat. Budaya merupakan suatu nilai dan ide yang diciptakan oleh sekelompok orang atau masyarakat tertentu da diwariskan dari generasi ke generasi.…”