2021
DOI: 10.31186/jagrisep.20.01.95-102
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Etnografi Komunikasi Kanuri Laot Masyarakat Nelayan Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat

Abstract: This paper aims at analyzing the effect of Kanuri Laot in Samatiga, West Aceh, starting from the setting for preparation and the implementation of Kanuri Laot. The data were obtained through in-depth interviews with the implementing actors of Kanuri Laot accompanied by testing of interview data so that the data collected was tested. From the results of data testing, it was found that the preparatory setting was carried out indefinitely, it depended on the results of community deliberations. The implementation … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Masyarakat nelayan rutin melakukan kegiatan ritual secara kolektif (upacara kepercayaan). Maifianti & Raidayani (2021) menyebutkan beberapa contoh dari ritual yang dilakukan secara kolektif, antara lain, adalah ritual slametan di Surabaya (Handayani, 2018), upacara ritual sekaten (Nurdiarti, 2017), komunikasi ritual dalam tarian seblang Banyuwangi (Prihastuti & Laturrakhmi, 2017), ruwatan di masyarakat Jawa (Yanti, 2013), masquerades di Afrika (Ajala, 2011), ritual seblang oleh orang Using (Saputra, 2014), sedekah laut Kepulauan Seribu (Setiawati,2019), ritual tumpek wariga di Bali (Sudarsana, 2017), dan ritual tolak bala (Hasbullah et al, 2017).…”
Section: Rekayasa Sosial Melalui Pengedukasian DI Festival Masyarakat...unclassified
“…Masyarakat nelayan rutin melakukan kegiatan ritual secara kolektif (upacara kepercayaan). Maifianti & Raidayani (2021) menyebutkan beberapa contoh dari ritual yang dilakukan secara kolektif, antara lain, adalah ritual slametan di Surabaya (Handayani, 2018), upacara ritual sekaten (Nurdiarti, 2017), komunikasi ritual dalam tarian seblang Banyuwangi (Prihastuti & Laturrakhmi, 2017), ruwatan di masyarakat Jawa (Yanti, 2013), masquerades di Afrika (Ajala, 2011), ritual seblang oleh orang Using (Saputra, 2014), sedekah laut Kepulauan Seribu (Setiawati,2019), ritual tumpek wariga di Bali (Sudarsana, 2017), dan ritual tolak bala (Hasbullah et al, 2017).…”
Section: Rekayasa Sosial Melalui Pengedukasian DI Festival Masyarakat...unclassified