2010
DOI: 10.30536/j.ijreses.2006.v3.a1203
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Estimation of Air Temperature Using Remote Sensing Based on Thermal Diffusivity Approach

Abstract: The measurement of air temperature usually used thermometer in the meteorology or climate station under Bureau of Meteorology and Geophysics. In Indonesia, there are some limitations in air temperature measurement and then they could not provide the spatial high resolution information. The measurement of air temperature is very important for analyzing the human comfort, photosynthesis, and vegetation growth which we need saome details spatial information. However, when data were sparse, the underlying assumpti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
(10 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pemanfaatan citra satelit merupakan sebuah solusi alternatif untuk mendapatkan data suhu udara pada wilayahwilayah yang belum memiliki stasiun iklim [7][8][9][10]. Suhu udara dapat diestimasi dari citra satelit yang dilengkapi band thermal infrared dengan panjang gelombang 8,0 µm -14,0 µm [11][12][13].…”
Section: Berdasarkan Data Dari Badanunclassified
“…Pemanfaatan citra satelit merupakan sebuah solusi alternatif untuk mendapatkan data suhu udara pada wilayahwilayah yang belum memiliki stasiun iklim [7][8][9][10]. Suhu udara dapat diestimasi dari citra satelit yang dilengkapi band thermal infrared dengan panjang gelombang 8,0 µm -14,0 µm [11][12][13].…”
Section: Berdasarkan Data Dari Badanunclassified
“…Selain itu, Flores & Lillo (2010) menggunakan MODIS di Chile, Zhao et al, (2007) menggunakan Landsat ETM+ di daerah aliran sungai (DAS) Hanjiang, Cina, dan Stisen et al, (2007) menggunakan citra MSG SEVIRI di Afrika Barat. Sedangkan peneliti Indonesia yang memanfaatkan citra satelit untuk membangkitkan suhu udara diantaranya Khomarudin et al, (2006) menggunakan citra NOAA-AVHRR dan Landsat TM untuk mengestimasi suhu udara di Jawa Timur, Prasetya et al, (2020) menggunakan citra MODIS untuk menganalisis variasi suhu udara di Sumatera Utara, dan Muzaky & Jaelani, (2019) menggunakan citra Landsat 8 untuk membangkitkan data suhu udara di Jakarta, Bandung, dan Surabaya guna mengkaji fenomena Urban Heat Island.…”
Section: Pendahuluanunclassified