Estimasi Sumberdaya Batubara Menggunakan Metode Nearest Neighbour Point, Inverse Distance Weighting, Dan Kriging Pada Daerah Muara Bungo, Sumatera Selatan

Kurnianto, A G B; Setiahadiwibowo, Ajimas Pascaning; Giamboro, Wrego Seno

doi:10.20956/geocelebes.v3i2.7580

Cited by 4 publications

(3 citation statements)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Analisis statistik univarian merupakan Analisis deskripsi suatu variabel maupun kumpulan populasi variabel yang menggambarkan karakteristik variabel data dari nilai deskripsi seperti nilai rata-rata, median, nilai maksimum, nilai minimum, koefisien variasi, simpangan baku dan skewness. Penyebaran suatu variabilitis dari suatu populasi terlihat pada nilai simpangan baku dan variansi (Kurniawan & Amri, 2019).…”

Section: Statistik Univarianunclassified

Estimasi Sumberdaya Nikel Mengunakan Metode Inverse Distance Weight Pt Ang and Fang Brothers

Thamsi

Ainunnur

Anwar

et al. 2023

JGE

View full text Add to dashboard Cite

Estimasi sumberdaya nikel sangat penting diketahui agar dapat menjadi dasar dalam perencanaan tambang. Inverse Distance Weight (IDW) memiliki prinsip yaitu dengan dilakukan pembobotan titik data yang didasarkan pada penyebaran kualitas, blok yang akan ditaksir dari bobot penaksir, dan hubungan ruang letak terhadap bobot sampel. Tujuan penelitian ini agar mengetahui arah sebaran, jumlah sumberdaya nikel menggunakan IDW dan klasifikasi sumberdaya pada zona Cut Off Grade (COG) 1,3%. Pemilihan metode estimasi didasari analisis statistik dan geostatistik, jika koefisien variasi dibawah 1,5 dan selisih sill terhadap nugget diatas 50% maka penggunaan IDW baik digunakan. Metodologi penelitian ini menggunakan metode IDW yang didasari statistik dan geostatistik, berawal dari analisis statistik univarian, statistik spasial, statistik bivarian dan estimasi sumberdaya serta pengklasifikasian menggunakan standar Relative Kriging Standard Deviation (RKSD). Zona saprolit memiliki kualitas kadar diatas COG 1,3% dengan koefisien variasi 0,185 dan selisih sill dan nugget 72%, hubungan antar data aktual dan data spasial yaitu cukup baik karena koefisien korelasi bernilai 0,53 dan RMSE 0,28 yang artinya tingkat kesalahan data terbilang rendah. Arah sebaran nikel pada Blok Mawar PT. Aang and Fang Brothres ialah dari barat daya ke timur laut dengan jumlah sumberdaya menggunakan metode IDW didapatkan volume 239.882,81 m3, tonase 377.276,05 ton dan kadar rata-rata nikel 1,58 % dan zona saprolit merupakan sumberdaya terukur berdasarkan RKSD.

show abstract

Section: Statistik Univarianunclassified

Estimasi Sumberdaya Nikel Mengunakan Metode Inverse Distance Weight Pt Ang and Fang Brothers

Thamsi

Ainunnur

Anwar

et al. 2023

JGE

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pada well-logging rekaman data yang dilakukan kontinu berdasarkan pengukuran pada dinding bor [8]. Sinar log gamma yaitu lapisan batubara yang bisa diketahui karena memiliki nilai gamma yang rendah dalam lapisan batuan [9]. Sedangkan metode log nilai berat jenis menunjukkan perbedaan pada porositas batubara bahkan porositas batuan penutup dapat terlihat dengan jelas dan terbaca [10].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pemodelan Geologi Penyebaran Ketebalan Batubara dan Perhitungan Sumberdaya Batubara Pada Tambang SBJ Di PT. Bukit Asam Tanjung Enim, Sumatera Selatan

Farahdila,

Setiawan

2023

JPS

View full text Add to dashboard Cite

Kata kunci:batubara, ketebalan, pemodelan, sumberdaya batubara ABSTRAK: Perhitungan sumberdaya batubara diperlukan untuk memperoleh kelayakan ekonomi dan juga digunakan dalam perencanaan tambang yang efektif dan efisien. Perhitungan sumberdaya tersebut berdasarkan SNI 5015 -2011 dengan mempertimbangkan kondisi geologi seperti aspek tektonik, proses sedimentasi, dan variasi kualitas yang dievaluasi dari sebaran ketebalan lapisan batubara. Studi ini dilakukan pada Tambang SBJ PT Batubara Bukit Asam Tbk yang dimulai dengan pengumpulan data lapangan dari measuring section dan well-logging. Tahapan selanjutnya adalah pemodelan ketebalan dengan inversi distance weighting serta estimasi sumberdaya dengan start model dan nearest neighbour point. Hasil pengamatan lapangan menunjukkan tidak ditemukan struktur geologi yang dibuktikan dengan ketebalan rata-rata pada well-logging seam A1 dan A2 relatif seragam yaitu 8.24-11.68 m. Perhitungan estimasi sumberdaya dengan kondisi geologi sederhana pada seam A1 adalah 1.795.725,52 ton dan seam A2 adalah 8.173.539,78 ton sehingga total sumberdaya batubara pada lokasi Tambang SBJ adalah 9.969.265,3 ton.

show abstract

“…Ramadhan dkk (2021) melakukan penelitian di komoditas timah aluvial untuk membandingkan estimasi sumber daya dengan Metode Poligon, Inverse Distance Weighting, dan Ordinary Kriging [5]. Penelitian pada komoditas batubara pernah dilakukan oleh Kurnianto dkk (2019) untuk melakukan estimasi sumber daya batubara menggunakan Metode Nearest Neighbour Point, Inverse Distance Weighting, dan Kriging [6].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Variasi Penaksiran Sumberdaya Batubara Menggunakan Metode Inverse Distance Weight Dan Ordinary Kriging

Yulanda

Hakim

Arafat

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

Penaksiran sumberdaya batubara merupakan tahapan penting dalam kegiatan industri pertambangan batubara. Terdapat dua jenis metode yang lazim digunakan dalam penaksiran sumber daya yaitu Metode Inverse Distance Weight (IDW) dan Ordinary Kriging (OK). Kedua metode tersebut menggunakan sistem grid blok dalam penaksiran. Beberapa penelitian sebelumnya cenderung hanya memperlihatkan perbedaan selisih pada nilai total hasil penaksiran. Belum ditemukan penelitian yang memperlihatkan nilai variasi pada setiap grid blok estimasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi nilai kedua metode tersebut pada setiap grid blok. Adapun data yang menjadi objek penaksiran adalah ketebalan batubara (coal thickness). Di dalam penelitian ini, kedua metode juga akan membandingkan tonase sumber daya batubara guna mengetahui perbedaan hasil perhitungan sumber daya. Data penelitian berupa 60 titik bor eksplorasi yang diolah menggunakan perangkat lunak perhitungan sumber daya batubara. Berdasarkan hasil penaksiran sumber daya batubara menggunakan Metode IDW diperoleh jumlah sumber daya batubara sebesar 49.101.422 Ton. Perolehan sumber daya batubara hasil kalkulasi Metode IDW menunjukkan selisih yang tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan penggunaan Metode Ordinary Kriging yang menunjukkan nilai sebesar 47.521.660 Ton. Variasi nilai estimasi yang dihasilkan kedua metode tersebut rata-rata berkisar 3%.

show abstract

Estimasi Sumberdaya Batubara Menggunakan Metode Nearest Neighbour Point, Inverse Distance Weighting, Dan Kriging Pada Daerah Muara Bungo, Sumatera Selatan

Cited by 4 publications

References 3 publications

Estimasi Sumberdaya Nikel Mengunakan Metode Inverse Distance Weight Pt Ang and Fang Brothers

Estimasi Sumberdaya Nikel Mengunakan Metode Inverse Distance Weight Pt Ang and Fang Brothers

Pemodelan Geologi Penyebaran Ketebalan Batubara dan Perhitungan Sumberdaya Batubara Pada Tambang SBJ Di PT. Bukit Asam Tanjung Enim, Sumatera Selatan

Analisis Variasi Penaksiran Sumberdaya Batubara Menggunakan Metode Inverse Distance Weight Dan Ordinary Kriging

Contact Info

Product

Resources

About