2013
DOI: 10.26742/panggung.v23i1.86
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Estetika Tari Minang dalam Kesenian Randai Analisis Tekstual-Kontekstual

Abstract: ABSTRACT This paper reveals textual and contextual Randai, among other things, an analysis of Gerak Ga­ lombang Randai, an analysis of the character of Anak Randai, and at the end of the study series, to reveal the values contained in Randai as a cultural reality, which in principle is an inseparable part of the existence of Minangkabau community as the cultural support. The variety of motion used in Gerak Galombang Randai is not only a decoration of the motion beauty (tangible), but it also can be translate… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini disebabkan hanya karena munculnya kesenian-kesenian dalam bentuk baru yang mulai masuk ke dalam kehidupan masyarakat saat ini melalui media-media sosial yang sudah berkembang secara pesat seperti Internet, Youtube, dan yang lainnya. Kemajuan teknologi berdampak positif pada terbentuknya trend seni budaya masa kini yang berbasis teknologi, namun berdampak pada kurangnya apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional (Rustiyanti et al, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini disebabkan hanya karena munculnya kesenian-kesenian dalam bentuk baru yang mulai masuk ke dalam kehidupan masyarakat saat ini melalui media-media sosial yang sudah berkembang secara pesat seperti Internet, Youtube, dan yang lainnya. Kemajuan teknologi berdampak positif pada terbentuknya trend seni budaya masa kini yang berbasis teknologi, namun berdampak pada kurangnya apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional (Rustiyanti et al, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perkembangan teknologi global mulai mengikis nilai-nilai kearifan budaya lokal. Memang tidak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi berpengaruh positif pada terbentuknya trend budaya berbasis teknologi digital, tetapi fenomena tersebut memembawa dampak pada berkurangnya apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional (Rustiyanti, 2013).…”
Section: Tinjauan Kepustakaanunclassified
“…From this basic silat emerged several styles of silat according to their respective regions by mentioning the names of the areas where the silat developed, including the silat Lintau, the silat Pangian, the silat Kumango, the silat Sitaralak, the silat Gunuang, the silat Pariaman, dan the silat Pesisir. With the basics of silat, after experiencing the process of cultivation silat movements emerged as a basis for Minangkabau artists to organize into a dance form through a creative process divided into sensing, feeling, imaging, transforming, and forming phases (Rustiyanti, 2014).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%