2019
DOI: 10.31326/jbio.v1i2.254
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ENKAPSULASI BENIH KEDELAI MENGGUNAKAN Pseudomonas fluorescens DENGAN BAHAN PEMBAWA KOMPOS UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT HAWAR DAUN

Abstract: Soybean leaf blight (Pseudomonas syringae pv glycinea) is one of the important diseases that has the potential to cause production losses of around 11-20%. This study aims to determine the potential of Pseudomonas fluorescens bacteria that is applied through seed encapsulation methods to stimulate soybean plant growth and surpress the development of leaf blight disease. This research was conducted at the Agrotechnopark Jubung greenhouse, University of Jember using a Completely Randomized Design consisting of 5… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 12 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Bahan pengisi berupa tanah liat tidak menghambat perkecambahan benih biji botani bawang merah. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan kombinasi tanah liat, yaitu pada enkapsul benih sengon (Priadi, 2010), pada pelleting benih biji bawang merah (Yogeesha et al, 2017), pada enskapsul benih biji bawang merah (Nugrahani, Makhziah dan Moeljani, 2021), pada enskapsulasi benih kedelai (Nurdika dan Nurcahyanti, 2019). Tanah liat memiliki sifat mengikat dan dapat menyerap air sehingga memicu benih biji bawang merah berkecambah lebih cepat (Trisnady, Sondakh dan Kawulusan, 2018).…”
Section: Pembahasaanunclassified
“…Bahan pengisi berupa tanah liat tidak menghambat perkecambahan benih biji botani bawang merah. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan kombinasi tanah liat, yaitu pada enkapsul benih sengon (Priadi, 2010), pada pelleting benih biji bawang merah (Yogeesha et al, 2017), pada enskapsul benih biji bawang merah (Nugrahani, Makhziah dan Moeljani, 2021), pada enskapsulasi benih kedelai (Nurdika dan Nurcahyanti, 2019). Tanah liat memiliki sifat mengikat dan dapat menyerap air sehingga memicu benih biji bawang merah berkecambah lebih cepat (Trisnady, Sondakh dan Kawulusan, 2018).…”
Section: Pembahasaanunclassified