The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2017
DOI: 10.5005/jp-journals-10006-1471
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Empty Follicular Syndrome: Understanding Controversial Entity

Abstract: Empty follicular syndrome (EFS) is defined as the failure to retrieve oocytes from mature ovarian follicles after controlled ovarian hyperstimulation (COH) for in vitro fertilization (IVF). There are two types of EFS-genuine and false EFS. In genuine EFS, there is failure to retrieve oocytes from mature ovarian follicles after COH for IVF after apparently normal follicular development and steroidogenesis in the presence of optimum β-human chorionic gonadotropin (hCG) levels, whereas in false EFS, there is fail… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 48 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sebagai upaya untuk menyelamatkan siklus IVF jika terjadi fEFS telah disarankan: pemberian ulang hCG dan aspirasi ulang. 8 Dosis kedua hCG dalam pengaturan fEFS pertama kali diusulkan oleh Ndukwe dkk 9 pada tahun 1997, dan sudah ada siklus IVF yang berhasil yang telah dilaporkan. Sebuah tinjauan literatur baru-baru ini menunjukkan bahwa 42,8% dari siklus (6 dari 14), yaitu hCG diberikan kembali dalam pengaturan hCG serum yang tidak optimal atau tidak ada, dapat menghasilkan janin yang lahir hidup yang sehat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebagai upaya untuk menyelamatkan siklus IVF jika terjadi fEFS telah disarankan: pemberian ulang hCG dan aspirasi ulang. 8 Dosis kedua hCG dalam pengaturan fEFS pertama kali diusulkan oleh Ndukwe dkk 9 pada tahun 1997, dan sudah ada siklus IVF yang berhasil yang telah dilaporkan. Sebuah tinjauan literatur baru-baru ini menunjukkan bahwa 42,8% dari siklus (6 dari 14), yaitu hCG diberikan kembali dalam pengaturan hCG serum yang tidak optimal atau tidak ada, dapat menghasilkan janin yang lahir hidup yang sehat.…”
Section: Pendahuluanunclassified