Empowering Gili Ketapang Island: Dissemination of Environmentally Friendly Photovoltaic Technology to the Young Generation

Abstract

Solar Cell Research Group, which is under Advanced Materials Research Group, Department of Physics, Faculty of Science and Data Analytics, ITS Surabaya, with its competency and research, tries to be actively involved in contributing and providing alternative solutions to problems in society, especially regarding the problem of global warming and energy crisis. One of the concrete actions is through community education activities to increase understanding and awareness of the use of environmentally friendly photovoltaic technology on Gili Ketapang Island, Probolinggo. This island is one of the most populous small islands in Indonesia with the problem of ‘high-cost electricity from the state electricity company. The training materials provided for this activity include the Qur’an and Science, global warming, energy crisis, and renewable energy, and the use of photovoltaic energy technology. Thus, the understanding, awareness, and independence of the community of Gili Ketapang Island in the electricity sector can be improved by utilizing renewable energy sources, especially photovoltaic technology. In the long term, the role of various renewable energies in the future is expected to be more significant on this island by utilizing this abundant solar energy

Aplikasi Lampu Solar Cell Untuk Penerangan Sebagai Inisiasi Pemberdayaan Masyarakat Di Kebakalan Karanggayam Kebumen

“…Untuk membangkitkan/menghasilkan listrik dengan tenaga surya terdapat dua cara, yakni pertama dengan memanfaat panasnya matahari yang dimana bekerja dengan cara mangumpulkan suhu panas untuk memanas dan menguapkan suatu cairan yang kemudian menggerakan generator sehingga terciptanya listrik. Lalu yang kedua adalah memakai panel surya yang menangkap intensitas radiasi matahari lalu konversikan menjadi listrik.Pemanfaatan solar cell untuk penerangan sudah dilakukan dimulai dengan proses perhitungan (Anhar dkk, 2018), rancang bangun (Joewono, 2019;Montreano dkk, 2020), sosialisasi untuk kaum muda (Cahyono, 2021), diaplikasikan untuk penggerak pompa air (Primawan dkk, 2019) dan untuk penerangan di beberapa tempat seperti sekolah atau pesantren (Busaeri dkk, 2018;Azzahra dkk, 2020), desa (Anhar dkk, 2019Fatkhurrazi dkk, 2019;Periyadi dkk, 2019;Rosyadi dkk, 2019;Sumadi dkk, 2019;Liman dkk, 2020;Ardiyanto dkk, 2021;Damayanti dkk, 2021) dan tempat wisata (Hardani dkk, 2019). Desa Kebakalan adalah salah satu daerah di kabupaten Kebumen yang memerlukan perhatian khusus dalam peningkatan sarana dan prasarana listrik.…”