This study examines the effect of proactive personality, emotional intelligence, and work environment on employee performance creativity using data 200 employees of star hotels in Semarang. The results showed that proactive personality, emotional intelligence, and work environment had a positive and significant effect on employee performance creativity. The theoretical implications of the research results support existing theories and research, while managerial implications suggest that organizations / hotels consider proactive personality, emotional intelligence, and work environment as important factors that encourage employees to work creatively in order to improve their performance.
PendahuluanIndustri pariwisata global berkembang pesat seiring gagasan orang mengenai perubahan nilai dari kegiatan rekreasi/ wisata, peningkatan pendapatan masyarakat, dan jumlah pelancong/wisatawan yang terus bertambah dari waktu ke waktu. Laporan Barometer Pariwisata Dunia United Nation World Tourism Organization (UNWTO) menyebutkan, di antara ketidakpastian ekonomi pada tahun 2019, pariwisata menjadi sektor ekonomi terkemuka dan tangguh. Jumlah wisatawan global diperkirakan 1,602 milyar orang (tahun 2020), diantaranya masing-masing 231 juta dan 438 juta orang berada di kawasan Asia Timur dan Pasifik. Jumlah tersebut akan mampu menciptakan pendapatan dunia sebesar USD 2 triliun pada tahun 2020. Di samping itu, prospek perkembangan pariwisata ke depan tidak akan bisa terbendung lagi oleh kemajuan-kemajuan dan perubahan yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan (Ratang, 2018). Meningkatnya jumlah wisatawan mendorong pembentukan hotel-hotel baru. Menurut data statistik tahun 2018, jumlah total hotel berbintang di Indonesia saat ini mencapai 3.314, dengan tingkat penghunian kamar mencapai lebih dari 50%, sehingga persaingan di sektor ini menjadi sangat ketat.Untuk memuaskan kebutuhan pelanggan dan mempertahankan pelanggan, hotel harus sering memperkenalkan produk baru dan berusaha mengembangkan layanan baru yang inovatif dengan nilai tambah yang besar. Penting bagi hotel untuk mencari keunggulan kompetitif di era manajemen pengetahuan dan beroperasi dalam lingkungan yang sangat kompetitif. Meningkatkan inovasi kinerja karyawan merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas layanan agar perusahaan tetap berada di jalur pertumbuhan yang benar dan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang komprehensif (Wong & Ladkin, 2008). Elemen manusia dalam organisasi pariwisata dan perhotelan dianggap sangat penting terkait dengan kualitas layanan, kepuasan dan loyalitas pelanggan, keunggulan kompetitif, dan kinerja organisasi. Keyakinan ini didukung oleh banyak teori, model, dan studi empiris, serta literatur manajemen pariwisata yang menekankan peran penting sumber daya manusia bagi organisasi ini (Kusluvan et al, 2010). Sumber daya manusia merupakan sumber daya, aset, dan kemampuan yang berharga, langka, tidak dapat diganti, atau tidak dapat ditiru dengan sempurna sehingga dapat menjadi sumber penting bagi keunggulan kompetitif yang berke...