2019
DOI: 10.25077/jpi.21.3.319-326.2019
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Emisi Metana dari Pengelolaan Kotoran Ternak di Yogyakarta – Inventarisasi

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi secara berkala mengenai tingkat, status, dan kecenderungan emisi metana dari pengelolaan kotoran ternak di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian desk study dengan cara melakukan inventarisasi GRK menggunakan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Guidelines 2006. Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data aktivitas ternak provinsi Yogyakarta pada bulan November tahun 2016 sebagai sumber emisi GRK, serta penetapan faktor emisi berdasa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 7 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pembuatan kebijakan atau regulasi oleh pemerintah harus memiliki dasar yang kuat dan jelas, data yang terus diperbarui merupakan salah satu hal penting dalam membuat kebijakan. Data tentang emisi gas metana dari sektor peternakan diantaranya ternak sapi potong, kerbau, domba, kambing dan babi secara nasional dari tahun 2000 -2015 terus diperbarui untuk mendapatkan data yang akurat, dari data tersebut diketahui bahwa emisi gas metana mengalami peningkatan [1] Inventarisasi merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan data dan memperoleh informasi mengenai status, tingkat, dan kecenderungan perubahan emisi secara berkala dari berbagai sumber emisi dan penyerapannya, termasuk simpanan karbon [7]. Daerah-daerah yang menjadi sentra jenis ternak tertentu penting untuk dilakukan inventarisasi emisi, salah satu contohnya adalah kecamatan Pujon yang menjadi sentra usaha sapi perah di Jawa Timur.…”
Section: Methodsunclassified
“…Pembuatan kebijakan atau regulasi oleh pemerintah harus memiliki dasar yang kuat dan jelas, data yang terus diperbarui merupakan salah satu hal penting dalam membuat kebijakan. Data tentang emisi gas metana dari sektor peternakan diantaranya ternak sapi potong, kerbau, domba, kambing dan babi secara nasional dari tahun 2000 -2015 terus diperbarui untuk mendapatkan data yang akurat, dari data tersebut diketahui bahwa emisi gas metana mengalami peningkatan [1] Inventarisasi merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan data dan memperoleh informasi mengenai status, tingkat, dan kecenderungan perubahan emisi secara berkala dari berbagai sumber emisi dan penyerapannya, termasuk simpanan karbon [7]. Daerah-daerah yang menjadi sentra jenis ternak tertentu penting untuk dilakukan inventarisasi emisi, salah satu contohnya adalah kecamatan Pujon yang menjadi sentra usaha sapi perah di Jawa Timur.…”
Section: Methodsunclassified