ELKPD Materi Pecahan dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar

Abstract

Adanya COVID-19 membuat proses pembelajaran dilakukan di rumah (daring) sehingga pembelajaran menjadi kurang efektif. Oleh sebab itu, diperlukan suatu media yang menarik yang dapat memotivasi siswa dalam belajar, salah satunya adalah LKPD. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media LKPD pelajaran matematika materi operasi pecahan berbasis daring. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilaksanakan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah 2 orang ahli materi dan 2 orang ahli media. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dengan memberikan lembar penilaian kepada responden. Instrumen yang dipakai dalam mengukur tingkat validitas media LKPD adalah rating scale berupa lembar penilaian media LKPD dari ahli. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase guna mengetahui skor persentase validitas media LKPD dan reliabelitasnya menggunakan alpha cronbach yang setelahnya dilakukan uji coba ke siswa. Persentase validitas materi media LKPD yang diperoleh adalah 90% dengan kualifikasi sangat baik dan reliabelitasnya memperoleh 0.918 dengan kualifikasi sangat kuat. Validitas media LKPD yang diperoleh adalah 95,92 % dengan kualifikasi sangat baik dan reliabelitasnya memperoleh 0.748 dengan kualifikasi kuat. Sedangkan hasil uji coba ke siswa sebanyak 25 orang memperoleh hasil persentase 96 % dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat dikatakan bahwa media LKPD berbasis daring yang dikembangkan pada materi operasi pecahan dinyatakan valid dan layak digunakan dalam pembelajaran di kelas V Sekolah Dasar.

E-LKPD Muatan IPS Berpendekatan Heutagogy Berbasis Kearifan Lokal Bali Sistem Subak pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

“…Selain itu dalam subak juga mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang dapat diajarkan kepada siswa seperti nilai gotong-royong, musyawarah, kebersamaan, tanggung jawab, dan religious. Temuan sebelumnya menyatakan bahwa E-LKPD layak digunakan dalam pembelajaran baik sebagai bahan ajar atau media pembelajaran (Pribadi et al, 2021;Putra & Agustiana, 2021;Yusnelti & Asrial, 2019). Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa dengn E-LKPD siswa dapat termotivasi dalam belajar serta guru lebih mudah dan efisien dalam melakukan penilaian (Fauzi et al, 2021;JK & Yuliani, 2021).…”

“…Temuan sebelumnya menyatakan E-LKPD dapat meningkatkan motivasi belajar (Pribadi et al, 2021;Purwitaningrum & Prahmana, 2021). Penelitian lainnya juga menyatakan bahwa E-LKPD dapat meningkatkan hasil belajar serta kemandorian belajar siswa karena memidahkan siswa dalam belajar (Putra & Agustiana, 2021;E. Suryawati et al, 2020).…”

LKPD Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Muatan IPA Materi Pelestarian Sumber Daya Alam

“…Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kesesuaian antara Kompetensi Dasar (KD), indikator, tujuan dan isi pembelajaran sangat dibutuhkan untuk memudahkan proses pembelajaran sehingga muncul peningkatan kualitas pembelajaran. Temuan penelitian sebelumnya menyatakan bahwa dalam suatu proses pembelajaran diperlukan langkah yang tepat untuk menuntun peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan mencari tahu dan menemukan sebuah konsep (Apriyanto et al, 2019;G. Y. M. A. Putra et al, 2021).…”

Flipbook: Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Etnomatematika pada Muatan Pelajaran Matematika Kelas V Sekolah Dasar

“…Di masa pandemi Covid-19 memberikan pengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran yang awalnya luring menjadi daring. Berlakunya pembelajaran daring menuntut siswa untuk dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam menunjang kegiatan pembelajaran (Daheri et al, 2020;Putra & Agustiana, 2021). Saat ini, pembelajaran sudah dilakukan secara luring kembali sehingga guru dituntut untuk dapat berinovasi dalam pemanfaatan media pembelajaran agar dapat mengimbangi kebiasaan siswa dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi saat pembelajaran daring serta memberantas rasa jenuh dan bosan siswa dalam pembelajaran daring (Huda, 2020;Putria et al, 2020;Salsabila et al, 2020).…”