Ekstraksi dan Karakterisasi Senyawa Besi Oksida dari Batuan Vulkanik Pulau Ambon menggunakan Metode Kopresipitasi

Abstract

Senyawa besi oksida pada batuan vulkanik Pulau Ambon memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai material maju di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi senyawa besi oksida pada batuan vulkanik Pulau Ambon menggunakan metode kopresipitasi. Hasil penelitian menunjukkan senyawa besi oksida yang dihasilkan memiliki kemurnian dibawah 50%. Hal ini dikarenakan masih adanya beberapa senyawa oksida yang terdeteksi oleh instrumen X-Ray Fluorescence (XRF). Fasa mineral oksida yang terdeteksi oleh instrumen X-Ray Diffraction (XRD) adalah magnetit (Fe3O4), maghemit (𝛾-Fe2O3), dan hematit (𝛼-Fe2O3). Ukuran kristal dari hasil perhitungan persamaan Scherrer menghasilkan nilai rata-rata sebesar 13,732 nm. Dari hasil pengamatan Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan adanya aglomerasi dengan bentuk permukaan yang bulat. Ukuran partikel yang dianalisis dari gambar SEM menggunakan software ImageJ menghasilkan nilai rata-rata sebesar 729,184 nm. Hasil ini menunjukkan metode kopresipitasi telah berhasil mempelajari senyawa besi oksida dari batuan vulkanik Pulau Ambon. Kedepannya senyawa besi oksida dari hasil ekstraksi dapat diaplikasikan sebagai material fotokatalis dan antimikroba.