2019
DOI: 10.14421/edulab.2019.41-01
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Eksperimentasi Permainan Bisik Berantai dalam Meningkatkan Maharah Istima dan Kalam Siswa Kelas VIII MTs Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta

Abstract: The background of this research is the low value of istima' maharah scores and kalam in Arabic lessons at MTs Nurul Ummah related to the creativity of teachers' creativity in teaching, there is no training on four language proficiency, teacher development, and methods used by conventional method teachers. The purpose of this study was to study the increase in the value of maharah istima' and kalam with serial whisper games and the difference in values ​​between the experimental class and the control class. Thi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam Pembelajaran Bahasa Arab, kemahiran berbicara (al-kalam) dan kemahiran mendengar (al-istima') saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan (Handayani & Huda, 2019). Hal ini dikarenakan dua kemahiran tersebut menempati posisi kunci belajar bahasa secara reseptif dan produktif sekaligus.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam Pembelajaran Bahasa Arab, kemahiran berbicara (al-kalam) dan kemahiran mendengar (al-istima') saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan (Handayani & Huda, 2019). Hal ini dikarenakan dua kemahiran tersebut menempati posisi kunci belajar bahasa secara reseptif dan produktif sekaligus.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan di antara beberapa tujuan terpenting pengajaran kalam adalah (Handayani & Huda, 2019) agar siswa didik mampu mengucapkan suara-suara Bahasa Arab dengan irama yang berbeda-beda, dengan cara yang dapat diterima oleh penutur asli Arab, mampu mengucapkan suarasuara huruf yang berdekatan, memahami perbedaan pengucapan, antara harakat yang pendek dan yang panjang, mengungkapkan idenya dengan menggunakan format susunan kalimat yang sesuai dengan kaidah-kaidah nahw, mendapatkan jumlah kekayaan kosakata yang sesuai dengan tingkatan usianya, dan tingkat kematangannya, mengungkapkan tentang dirinya dengan ungkapan yang jelas, bisa difahami, terutama dalam pembicaraan yang sederhana, mampu berpikir dan menyatakannya dengan Bahasa Arab secara runtut dan dalam tempo yang cukup.…”
Section: Pembahasanunclassified