2019
DOI: 10.15408/tazkiya.v6i1.11000
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efikasi Diri Dalam Pengambilan Keputusan Karier dan Parental Career-Related Behaviors: Berperankah Pada Komitmen Terhadap Pilihan Karier Remaja?

Abstract: This study examined the role of parental career-related behaviors towards commitment to career choice through career decision making self-efficacy among adolescents. There are 315 high school students who participated in this study origin from school in South Jakarta. Commitment to career choice was measured using commitment to career choice scale (CCCS), career decision making self-efficacy was measured using career decision self-efficacy short form (CDSE-SF), parental careerrelated behaviors was measured usi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 13 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dukungan keluarga yang jelas dapat meningkatkan kemampuan individu dalam mengambil keputusan karirnya, memperoleh insight terkait tujuan karirnya, serta lebih termotivasi untuk mengeksplorasi hasil keputusannya secara lebih luas. Sebaliknya, kurangnya keterlibatan keluarga dapat berakibat pada rendahnya keyakinan pada individu akan kemampuannya dalam menyelesaikan berbagai tugas yang berkaitan dengan pengambilan keputusan (Samosir & Suharso, 2018). Penelitian yang dilakukan baik oleh Febrina & Nurtjahjanti maupun oleh Samosir & Suharso mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga, maka semakin rendah tingkat career indecision seseorang ketika hendak mengambil keputusan karirnya (Ali & Mukhibat, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dukungan keluarga yang jelas dapat meningkatkan kemampuan individu dalam mengambil keputusan karirnya, memperoleh insight terkait tujuan karirnya, serta lebih termotivasi untuk mengeksplorasi hasil keputusannya secara lebih luas. Sebaliknya, kurangnya keterlibatan keluarga dapat berakibat pada rendahnya keyakinan pada individu akan kemampuannya dalam menyelesaikan berbagai tugas yang berkaitan dengan pengambilan keputusan (Samosir & Suharso, 2018). Penelitian yang dilakukan baik oleh Febrina & Nurtjahjanti maupun oleh Samosir & Suharso mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga, maka semakin rendah tingkat career indecision seseorang ketika hendak mengambil keputusan karirnya (Ali & Mukhibat, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified