2020
DOI: 10.26452/ijrps.v11i2.2019
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efficacy of breathing retraining program on bedside assessment of pulmonary function

Abstract: Breathing retraining alters respiratory muscle recruitment and improves respiratory muscle performance. However, the effectiveness of Pursed Lip Breathing in reducing dyspnoea is controversial. The aims of this study are to determine if breathing retraining is influencing the Single Breath Count performed by dyspneic subjects and to assess the correlation between Single breath Count Test and Snider match test as the standard measures of bedside pulmonary function test in patients with dyspnoea. 100 Patients wi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
(9 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Pursed-lips breathing memunculkan hambatan kepada gerakan udara ekshalasi serta menaikkan narapidana hawa, merendahkan gradien titik berat transmural serta mempertahnakan kepatenan jalur nafas yang kolap sepanjang ekshalasi. Cara ini menolong merendahkan pengeluaran hawa yang terperangkap, alhasil bisa mengendalikan ekspirasi serta menyediakan pengosongan alveoli dengan cara maksimum (Howell, 2021;Suwaryo et al, 2020;Sankar et al, 2020). Salah satu bentuk intervensi yang dapat diberikan pada pasien PPOK merupakan dengan melakukan latihan pernafasan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pursed-lips breathing memunculkan hambatan kepada gerakan udara ekshalasi serta menaikkan narapidana hawa, merendahkan gradien titik berat transmural serta mempertahnakan kepatenan jalur nafas yang kolap sepanjang ekshalasi. Cara ini menolong merendahkan pengeluaran hawa yang terperangkap, alhasil bisa mengendalikan ekspirasi serta menyediakan pengosongan alveoli dengan cara maksimum (Howell, 2021;Suwaryo et al, 2020;Sankar et al, 2020). Salah satu bentuk intervensi yang dapat diberikan pada pasien PPOK merupakan dengan melakukan latihan pernafasan.…”
Section: Pembahasanunclassified