2018
DOI: 10.1155/2018/6816981
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efficacy and Safety of Indigo Naturalis in Combination with Narrow-Band Ultraviolet B for Treatment of Pityriasis Rosea: A Meta-Analysis

Abstract: Pityriasis rosea (PR), a skin rash, causes substantial discomfort in patients. There is a lack of effective therapies for PR. A combination of ultraviolet irradiation and indigo naturalis treatment has been shown to be a safe and effective regime for control of PR; however, the data have been largely inconsistent. Tis meta-analysis further evaluated the efficacy and safety of this combination in patients with PR. The PubMed, Embase, Cochrane Library, CNKI, VIP, and Wan Fang databases were searched for relevant… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 16 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…2 Lesi klasik dimulai dengan herald patch pada batang tubuh yan bertahan dalam 2-4 hari pada anak, dilanjutkan dengan erupsi sekunder pada bagian ekstremitas. 3 Tipe atipikal dapat tejadi secara unilateral, lokal, atau inversa yang mencakup 20% kasus, dan hanya terdapat sedikit laporan kasus mengenai tipe ini. 4 Meskipun kejadiannya cukup sering, mudah untuk didiagnosis, dan memerlukan waktu untuk penyembuhan tanpa pengobatan kurang lebih dalam 3 -8 minggu, dapat terjadi lesi atipik, persisten, luas, dan relaps pada penyakit ini.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…2 Lesi klasik dimulai dengan herald patch pada batang tubuh yan bertahan dalam 2-4 hari pada anak, dilanjutkan dengan erupsi sekunder pada bagian ekstremitas. 3 Tipe atipikal dapat tejadi secara unilateral, lokal, atau inversa yang mencakup 20% kasus, dan hanya terdapat sedikit laporan kasus mengenai tipe ini. 4 Meskipun kejadiannya cukup sering, mudah untuk didiagnosis, dan memerlukan waktu untuk penyembuhan tanpa pengobatan kurang lebih dalam 3 -8 minggu, dapat terjadi lesi atipik, persisten, luas, dan relaps pada penyakit ini.…”
Section: Pendahuluanunclassified