2022
DOI: 10.2174/2666082218666220519161736
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effects of Two Modes of Groups Counseling Approaches on HIV Voluntary Counseling and Testing Among School-going Adolescents

Abstract: Aims: The study investigated the effects of cognitive behavioral and reality group therapies in fostering human immunodeficiency virus/ voluntary counseling and testing among school-going adolescents in Benin Metropolis, Edo State, Nigeria. Method: A pre- and post-test true experimental control group design was observed. While 120 school-going adolescents from three randomly selected schools were recruited and randomly assigned to two treatments (Cognitive Behavior [37] and Reality [34] Therapies) and contro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 20 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hal tersebut bimbingan dan konseling dapat diartikan sebagai sebuah bentuk bantuan dari pihak sekolah baik guru atau pembimbing BK sebagai konselor kepada peserta didiknya sebagai konseli dengan tujuan untuk memberikan tempat bercerita mengenai masalah yang dialami oleh peserta didik, sehingga peserta didik sebagai konseli dapat menerima kondisi dirinya dan dapat memecahkan masalah yang dimiliki secara mandiri. Layanan yang dapat diberikan dalam bimbingan dan konseling yang dapat membantu konseli untuk dapat menyelesaikan masalahnya seperti menggunakan layanan konseling kelompok (Haddad, 2019;Koslouski, 2023;Osita, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hal tersebut bimbingan dan konseling dapat diartikan sebagai sebuah bentuk bantuan dari pihak sekolah baik guru atau pembimbing BK sebagai konselor kepada peserta didiknya sebagai konseli dengan tujuan untuk memberikan tempat bercerita mengenai masalah yang dialami oleh peserta didik, sehingga peserta didik sebagai konseli dapat menerima kondisi dirinya dan dapat memecahkan masalah yang dimiliki secara mandiri. Layanan yang dapat diberikan dalam bimbingan dan konseling yang dapat membantu konseli untuk dapat menyelesaikan masalahnya seperti menggunakan layanan konseling kelompok (Haddad, 2019;Koslouski, 2023;Osita, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified