Ketersedian peralatan pembelajaran laboratorium dalam menghitung nilai head loss, khususnya untuk menunjukkan nilai coefficient loss pada valve, dibuat prototipe sistem perpipaan dengan menggunakan valve untuk diamati coefficient loss nya. Dalam realitanya tidak semua persoalan aliran dapat diselesaikan dengan persamaan bernoulli karena dalam aliran beberapa sistem terdapat beberapa kerugian energi, juga ada peralatan mekanik, sehingga beberapa sistem perpipaan tidak dapat diselesaikan dengan persamaan Bernoulli. Karakteristik coefficient loss pada valve yang merupakan salah satu komponen sistem perpipaan yang juga merupakan salah satu sebab timbulnya kerugian pada aliran fluida, pada berbagai variasi bukaan valve dan variasi kapasitas aliran. Dimana hasilnya diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan nilai head loss (minor losses) dalam perencanaan sistem perpipaan. Hasil yang diharapkan pada pengujian coefficient loss valve dilakukan dengan hasil mendekati acuan coefficient loss untuk gate valve, kemudian dilakukan pengujian coefficient loss untuk globe valve dan ball valve dengan variasi bukaan dan Q tertentu dengan hasil Rata-rata coefficient loss untuk gate valve fully opened adalah 0,15, Gate 75% open adalah 0,27, Gate 50% open adalah 2,2, Gate 25% open adalah 18. Rata-rata coefficient loss untuk globe valve adalah globe fully opened adalah 8, Globe 75% open adalah 15, Globe 50% open adalah 38, Globe 25% open adalah 115. Dan Rata-rata coefficient loss untuk ball valve ball close 10o adalah 0,35, ball close 20o adalah 1,54, Ball close 30o adalah 5,9, Ball close 40o adalah 18,25, serta Ball close 60o adalah 207,2.