Biomassa merupakan bahan organik berasal dari mahluk hidup yang bisa dikonversikan menjadi bahan bakar melalui proses biologis dan termokimia. Konversi termokimia biomassa terbagi menjadi beberapa proses pembakaran secara langsung, pirolisis/karbonisasi dan gasifikasi. Briket dihasilkan dari pirolisis dengan mengubah biomassa menjadi arang, kemudian dibentuk menjadi bahan bakar padat. Tujuan kajian ini yakni mengetahui pengaruh campuran perekat dan waktu penekanan terhadap nilai proksimasi dan pembakaran briket. Bahan baku cangkang biji karet dengan variasi perekat molasses 70% : 30%, 75% : 25%, dan 80% : 20%, serta variasi waktu penekanan 30, 45, dan 60 menit dengan menggunakan metode cetak panas suhu 120oC dan tekanan 200 bar. Hasil menunjukkan bahwa nilai kalor terbaik, pada campuran 80% : 20% dan waktu penekanan 60 menit yaitu 5.903,19 kal/g, sedangkan kadar air, dan kadar abu masih diatas SNI briket rumah tangga. Waktu pembakaran campuran 80% : 20% membutuhkan waktu 30 menit untuk mencapai suhu 1000C, rata-rata waktu 35 menit.