2009
DOI: 10.1159/000228727
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effect of Mometasone Furoate on Nasal Congestion Model in Rats

Abstract: Aims: The present study was performed to evaluate the effect of mometasone furoate on a nasal congestion model in Brown Norway rats. Methods: Nasal congestion in rats sensitized with toluene-2,4-diisocyanate (TDI) was measured using whole-body plethysmography which allowed animals to move freely. Results: Penh (enhanced pause), an index of nasal congestion, was significantly increased after 5% TDI challenge in sensitized rats compared with that in non-sensitized rats. The peak of the increase in Penh appeared … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2013
2013
2013
2013

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 31 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Efek siginifikan terlihat setelah pemberian dalam 5-6 jam. 12 Pada penelitian ini, spray mometasone furoat, merupakan kortikosteroid potensi sedang, dengan mekanisme kerja sebagai antiinflamasi lokal, Menurunkan permeabilitas kapiler dan produksi mucus, menyebabkan vasokonstriksi pada mukosa jalan napas 13 Frieri M dan kawan-kawan (1998) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa efek klinis mometasone furoat nasal spray pada penderita rhinitis alergik seasonal terdiri dari dua fase, yaitu menurunkan level histamine pada sekresi nasal (respon fase awal) yang terlihat dalam 30 menit setelah pemberian dan menurunkan IL-6, IL-8, dan eosinofil selama respon fase lambat. 13 Deksamethason dapat mengurangi sintesis mediator inflamasi, prostaglandin, dan leukotrien dengan menghambat phospholipase A 2 dan juga menghambat cyclo-oxygenase selama proses inflamasi.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Efek siginifikan terlihat setelah pemberian dalam 5-6 jam. 12 Pada penelitian ini, spray mometasone furoat, merupakan kortikosteroid potensi sedang, dengan mekanisme kerja sebagai antiinflamasi lokal, Menurunkan permeabilitas kapiler dan produksi mucus, menyebabkan vasokonstriksi pada mukosa jalan napas 13 Frieri M dan kawan-kawan (1998) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa efek klinis mometasone furoat nasal spray pada penderita rhinitis alergik seasonal terdiri dari dua fase, yaitu menurunkan level histamine pada sekresi nasal (respon fase awal) yang terlihat dalam 30 menit setelah pemberian dan menurunkan IL-6, IL-8, dan eosinofil selama respon fase lambat. 13 Deksamethason dapat mengurangi sintesis mediator inflamasi, prostaglandin, dan leukotrien dengan menghambat phospholipase A 2 dan juga menghambat cyclo-oxygenase selama proses inflamasi.…”
Section: Abstrakunclassified