2018
DOI: 10.30880/jst.2018.10.04.001
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effect of Light Intensity on the Total Flavonoid and Total Phenolic Contents of Mikania Micrantha and Tridax Procumbens

Abstract: Flavonoid and phenolics are secondary metabolites produced by plants in response to harsh environmental conditions. Light is one of the most important factor that affects their production. Mikania micrantha and Tridax procumbens are plants belonging to Asteraceae family, and they have bioactivity due to their flavonoid and phenolic contents. The objective of the research is to determine the effect of varying light intensities on the total flavonoid and total phenolic contents of M. micrantha and T. procumbens … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
5

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 16 publications
(31 reference statements)
0
3
0
5
Order By: Relevance
“…Beberapa bahan alam yang memiliki aktivitas antioksidan dan efek fotoprotektif antara lain ekstrak daun teh hijau 9 , ekstrak rimpang temu mangga 10 , ekstrak daun dan batang kulit tanaman bangkal 11 dan ekstrak daun kelor 12,13 . Secara tradisional, kelor (Moringa oleifera) digunakan secara luas karena memiliki nilai nutrisi dan dapat digunakan sebagai obat 14 , antara lain aktivitas antioksidan, imunomodulator, antikanker, antibakteri, antidiabetes dan efek fotoprotektif 15 pada beberapa bagian tanamannya. Maka dari itu, kelor disebut juga pohon kehidupan 14 .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa bahan alam yang memiliki aktivitas antioksidan dan efek fotoprotektif antara lain ekstrak daun teh hijau 9 , ekstrak rimpang temu mangga 10 , ekstrak daun dan batang kulit tanaman bangkal 11 dan ekstrak daun kelor 12,13 . Secara tradisional, kelor (Moringa oleifera) digunakan secara luas karena memiliki nilai nutrisi dan dapat digunakan sebagai obat 14 , antara lain aktivitas antioksidan, imunomodulator, antikanker, antibakteri, antidiabetes dan efek fotoprotektif 15 pada beberapa bagian tanamannya. Maka dari itu, kelor disebut juga pohon kehidupan 14 .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kelompok senyawa fenolik terbesar pada tanaman, salah satunya adalah flavonoid (Taiz & Zeiger, 2012). Kandungan total flavonoid setiap jenis tanaman, baik tanaman senang cahaya matahari (sun plant) maupun tanaman ternaungi (shade plant) menunjukkan hasil yang berbeda-beda (Idris, C. Linatoc, Mustapha Muhammad, Muhammad Aliyu, & Abu Bakar, 2018). Tanaman jahe memiliki kandungan flavonoid lebih tinggi pada kondisi ternaungi (Ghasemzadeh, Jaafar, Rahmat, Wahab, & Halim, 2010).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Total fenolik tiap ekstrak berbeda nyata pada α=0,05 dan total fenolik tertinggi ditemukan pada ekstrak M. michranta sebesar 19,05 mg GAE/g ekstrak dan terendah pada G. parviflora sebesar 4,75 mg GAE/ g ekstrak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Idris et al (2018), ekstrak air M. michranta memiliki total fenolik lebih kecil dibandingkan hasil penelitian ini yaitu sebesar 11,00 mg GAE/g ekstrak. Kadar fenolik yang tinggi diharapkan akan menunjukkan aktivitas antioksidan yang tinggi.…”
Section: Kandungan Total Fenolikunclassified
“…Sementara total fenolik terendah ditemukan pada A. lavenia. Hasil penelitian ini menunjukkan total flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan hasil penelitian Idris et al (2018) yaitu hanya sebesar 11,33 mg KE/g ekstrak. Total fenolik seluruh ekstrak pada penelitian ini lebih tinggi dibandingkan dengan total flavonoid.…”
Section: Kandungan Total Flavonoidunclassified