2019
DOI: 10.20902/ijctr.2019.120614
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effect of Different Drying Methods on Phytochemical Content of Caulerpa lentillifera from Kei Islands

Abstract: Seaweed, Caulerpa sp., is one of the natural materials that contain many kinds of bioactive compounds depending on species and habitat. The aim of this study was to know the effect of sun drying method on the phytochemical content of C. lentillifera from Kei Islands waters, Southeast Moluccas. The study consisted of several steps,C. lentillifera sample collection using sampling purposive method, direct sun drying and indirect wind drying methods, methanol extraction, and phytochemical test using Harborne metho… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Atas dasar kondisi perairan Kepulauan Kei maka saat ini pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI telah menetapkan Kabupaten Maluku Tenggara sebagai salah satu dari lima wilayah pusat rumput laut Indonesia. Anggur laut Caulerpa sp merupakan salah satu jenis rumput laut dari kelompok Cholorophyta yang tumbuh subur sebagai spesies endemik di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara dan dikenal dengan nama lokal "Lat" [1,2,3]. Pengolahan lat menjadi produk olahan masih sangat terbatas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Atas dasar kondisi perairan Kepulauan Kei maka saat ini pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI telah menetapkan Kabupaten Maluku Tenggara sebagai salah satu dari lima wilayah pusat rumput laut Indonesia. Anggur laut Caulerpa sp merupakan salah satu jenis rumput laut dari kelompok Cholorophyta yang tumbuh subur sebagai spesies endemik di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara dan dikenal dengan nama lokal "Lat" [1,2,3]. Pengolahan lat menjadi produk olahan masih sangat terbatas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengolahan lat menjadi produk olahan masih sangat terbatas. Selama bertahun-tahun lat hanya dikonsumsi sebagai sayur segar dalam bentuk lalap atau urap [2,3,4]. Pada dasarnya lat dapat diolah menjadi produk pangan maupun non pangan, lat juga dikenal sebagai bahan baku industri yang mengandung gizi dan memiliki manfaat ekonomi tinggi [3,4,5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rumput laut yang banyak tumbuh secara alami di perairan Kepulauan Kei, Provinsi Maluku, antara lain anggur laut, yang dikenal masyarakat dengan sebutan lat. Akan tetapi, pemanfaatannya baru sebagai sayuran segar (Tapotubun, 2018;Tapotubun et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gambar 1. Peta Kepulauan Kei (Sumber: dharapos.com) Anggur laut (Caulerpa sp) sebagai sumber daya alam lokal di Kepulauan Kei sebenarnya memiliki banyak kelebihan, yaitu tumbuh secara endemik dan dapat dipanen oleh masyarakat setiap saat (Tapotubun & Savitri, 2017), dapat bertahan terhadap hama dan penyakit, dapat dimakan dalam keadaan segar (Tapotubun, 2016;Tapotubun et al, 2019), dapat diolah menjadi berbagai produk yang praktis, sederhana, dan cepat karena tidak membutuhkan prapengolahan, seperti pengeringan, perendaman, dan pemutihan. Selain itu, produk yang dihasilkan berwarna hijau alami (Tapotubun et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation