2018
DOI: 10.21608/asnj.2018.58905
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

"Effect of Acupressure on Sleep Quality Among Patients with Acute Coronary Syndrome at Assiut University Heart Hospital"

Abstract: Background: Acupressure decreases muscular tension, enhancing blood circulation, makes deep relaxation and improving sleep quality. Aim: to investigate effect of acupressure on sleep quality among patients with acute coronary syndrome (ACS). Design: a quasi-experimental design.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 11 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Dan 1 studi yang menggunakan terapi Auricula acupressure diterapkan pada pasien pasien yang menjalani operasi jantung juga memiliki grade of recommendation A (Bang & Park, 2020). Sementara itu, 2 intervensi akupresur lainnya yang diterapkan pada pasien CVD memiliki grade of recommendation B (Tolba, 2018;Wiyatno et al, 2017). Lihat pada tabel 2.…”
Section: Critical Appraisal Dan Analisis Kualitas Studiunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Dan 1 studi yang menggunakan terapi Auricula acupressure diterapkan pada pasien pasien yang menjalani operasi jantung juga memiliki grade of recommendation A (Bang & Park, 2020). Sementara itu, 2 intervensi akupresur lainnya yang diterapkan pada pasien CVD memiliki grade of recommendation B (Tolba, 2018;Wiyatno et al, 2017). Lihat pada tabel 2.…”
Section: Critical Appraisal Dan Analisis Kualitas Studiunclassified
“…Tiga dari penelitian yang termasuk dalam tinjauan ini memiliki risiko bias yang rendah karena metode pengacakan yang tepat (Asgari et al, 2020;Aygin & Şen, 2019;Bang & Park, 2020), Dua studi melakukan teknik acak sederhana yang tidak dijelaskan mekanisme pengacakannya (Tolba, 2018;Yaghoubi et al, 2017), sedangkan satu studi tidak melakukan pengacakan (Wiyatno et al, 2017), sehingga risiko biasnya tidak jelas. Tiga penelitian melaporkan melakukan single-blind yang diidentifikasi sebagai risiko bias yang rendah (Aygin & Şen, 2019;Bang & Park, 2020;Yaghoubi et al, 2017), sedangkan penelitian lainnya memiliki risiko bias yang tidak jelas karena informasi yang tidak mencukupi dalam melakukan blinded.…”
Section: Kualitas Studi Dan Risiko Biasunclassified
See 3 more Smart Citations