2020
DOI: 10.32382/mf.v16i2.1693
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Suspensi Ekstrak Etanol Umbi Bawang Putih (Allium sativum L.) Sebagai Diuretik Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus)

Abstract: Garlic (Allium sativum L.) contains phallovonoids and alkaloids, which have a mild effect on urine. However, it has not been scientifically proven. This research aims to determine the effectiveness of garlic ethanol extract (Allium sativum L.) as a diuretic in Sprague dawley male white rats and to determine the optimum dose of garlic ethanol extract 96% as a diuretic. This experiment was carried out on 20 rats divided into five groups, each group consists of 4 rats. Groups I, II, III received garlic extract wi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Bawang putih (Allium sativum L.) memiliki beberapa metabolit sekunder yang sangat berguna untuk kehidupan dan dapat digunakan sebagai antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan. Senyawa yang terkandung yaitu flavonoid, alliin, alliinase, allisin, Sallilsistein, diallil sulfida, allil metil trisulfida (Moulia et al, 2018), senyawa fitokimia yang terkandung dalam bawang putih (Allium sativum L. Setelah dilakukan uji fitokimia terkandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, fenolik, terpenoid (Marcellia et al, 2020). Senyawa yang berperan dalam merusak dinding sel antara lain fenol, flavonoid dan alkaloid, senyawa fitokimia tersebut berpotensi sebagai antibakteri alami pada bakteri pathogen (Vradinatika, 2020) Pembuatan Suspensi Bakteri Uji Bakteri yang sudah diinokulasi diambil dengan menggunakan jarum ose steril kemudian disuspensikan kedalam tabung reaksi yang berisi 10 ml larutan NaCl 0,9% dikocok homogen sampai kekeruhan yang standar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Bawang putih (Allium sativum L.) memiliki beberapa metabolit sekunder yang sangat berguna untuk kehidupan dan dapat digunakan sebagai antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan. Senyawa yang terkandung yaitu flavonoid, alliin, alliinase, allisin, Sallilsistein, diallil sulfida, allil metil trisulfida (Moulia et al, 2018), senyawa fitokimia yang terkandung dalam bawang putih (Allium sativum L. Setelah dilakukan uji fitokimia terkandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, fenolik, terpenoid (Marcellia et al, 2020). Senyawa yang berperan dalam merusak dinding sel antara lain fenol, flavonoid dan alkaloid, senyawa fitokimia tersebut berpotensi sebagai antibakteri alami pada bakteri pathogen (Vradinatika, 2020) Pembuatan Suspensi Bakteri Uji Bakteri yang sudah diinokulasi diambil dengan menggunakan jarum ose steril kemudian disuspensikan kedalam tabung reaksi yang berisi 10 ml larutan NaCl 0,9% dikocok homogen sampai kekeruhan yang standar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Uji fitokimia pada ekstrak bawang putih didapatkan hasil bahwa ekstrak bawang putih mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, terpenoid dan saponin. Berdasarkan literatur kandungan bawang putih (Allium sativum L.) setelah dilakukan uji fitokimia mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, fenolik, terpenoid (Marcellia et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified