Efektivitas Pendidikan Kesehatan perhadap Motivasi Diit Hipertensi Pada Lansia Hipertensi di Posyandu Lansia Desa Makarti Tulang Bawang Barat Tahun 2020

Abstract

Hipertensi atau biasa disebut “Silent Killer” tanpa disadari dapat menyebabkan kematian karena merupakan penyakit yang terkadang tidak memiliki gejala atau tanda-tanda dan dapat terjadi pada siapa saja baik pria maupun wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap motivasi diit hipertensi pada lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Makarti Tulang Bawang Barat tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Quasy Experiment dengan desain penelitian two group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia dengan riwayat hipertensi yang mengikuti kegiatan Posyandu Lansia di Desa Makarti Tulang Bawang Barat yang berjumlah 90 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (Wilcoxon dan Mann Whitney). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata motivasi diit hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media leaflet pada lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Makarti Tulang Bawang Barat tahun 2020 dengan p-value = 0,001. Serta ada perbedaan rata-rata motivasi diit hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media booklet pada lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Makarti Tulang Bawang Barat tahun 2020 dengan p-value = 0,001. Namun tidak ada perbedaan efektifitas pendidikan kesehatan terhadap motivasi diit hipertensi pada lansia hipertensi menggunakan media leaflet dan booklet di Posyandu Lansia Desa Makarti Tulang Bawang Barat tahun 2020 dengan p value 0,380. Diharapkan setelah dilakukannya penelitian ini, lansia penderita hipertensi tetap tekun melaksanakan diit hipertensi agar tekanan darah tetap stabil.

Pengaruh Edukasi Self Management Hipertensi Dengan Media Booklet Terhadap Kepatuhan Diet Pada Penderita Hipertensi

“…Gaya hidup sehat memerlukan pengendalian diri secara fisik, yang memerlukan pengembangan diri baik fisik maupun non-fisik dan praktik kemampuan self management. (5) Self management lebih tentang mempraktikkan keterampilan yang dipelajari dan mengelola kehidupan seseorang. Salah satu penyesuaian gaya hidup yang berdampak besar dalam mencegah peningkatan tekanan darah pada orang yang tidak memiliki hipertensi dan menurunkan tekanan darah pada mereka yang memiliki prehipertensi atau hipertensi adalah mengubah pola konsumsi makanan secara teratur.…”

“…Pengobatan hipertensi memerlukan kerjasama pasien. (5) Kepatuhan diet merupakan salah satu faktor yang dapat membantu penderita hipertensi dalam menghindari masalah. Pendidikan kesehatan dapat membantu penderita hipertensi mengontrol tekanan darahnya dan makan lebih sehat.…”

“…Ini juga dapat membantu pasien mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang hipertensi dan sikap seputar perilaku diet hipertensi. (5) Peneliti melakukan perbandingan dengan melakukan wawancara kepada pasien hipertensi di Puskesmas Cimareme dan Puskesmas Batujajar, hasil wawancara pada pasien hipertensi di Puskesmas Cimareme didapatkan hasil pengetahuan terhadap hipertensi sangat baik dan patuh terhadap diet hipertensi yang telah dianjurkan. Sedangkan hasil wawancara pada pasien hipertensi di Puskesmas Batujajar didapatkan hasil bahwa pengetahuan tentang hipertensi cukup baik tetapi banyak penderita hipertensi yang tidak patuh dalam diet hipertensi yang telah dianjurkan.…”

Analisi Pengaruh Perawat Komunitas Terhadap Health Educator Dalam Meningkatkan Kesehatan Lansia Usia Lanjut

“…pendidikan kesehatan dan motivasi untuk lansia , Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata motivasi diet hipertensi sebelum dan sesudah pemberian edukasi kesehatan leaflet pada lansia hipertensi pada usia lanjut di Posyandu. (Utari et al, 2021) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatuhi Perawat Komunitas Terhadap Health educator dalam Meningkatkan Kesehatan lansia usia lanjut.…”

influence of using MEDBOGI (media boneka gigi) on knowledge of how to brush teeth in mild mental mental disability children at SLB Tunas Mulya Surabaya

“…The factor that influences knowledge in counseling. Provision of health education can increase health knowledge (Utari et al, 2021). Based on Pine et al (2000), to increase knowledge about dental and oral health it is necessary to make efforts, one of which is preventive efforts, namely by providing dental and oral health education through counseling.…”