2022
DOI: 10.33859/psmumns.v3i1.813
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Nifas Normal : Literatur Review

Abstract: ABSTRAKLatar Belakang: Banyak ibu nifas yang mengalami Air Susu Ibu (ASI) tidak keluar setelah persalinan dikarenakan pada hari-hari pertama setelah melahirkan ibu nifas mengalami kelelahan sehingga mengakibatkan kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin yang sangat berperan dalam kelancaran produksi dan pengeluaran ASI. Penggunaan aromaterapi lavender salah satu terapi komplementer yang dapat membantu ibu untuk relaksasi dan kenyamanan sehingga diharapkan produksi ASI dapat meningkat.Tujuan: Mengeta… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…World Health Organization (WHO) merekomendasikan agar bayi mendapat inisiasi menyusu dini (IMD) dan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak yang optimal. Setelah bayi berumur 6 bulan, pemberian ASI dilanjutkan sampai anak berumur 2 tahun atau lebih sambil diberi makanan pendamping ASI (MP-ASI) (Destri et al, 2021;Harahap, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…World Health Organization (WHO) merekomendasikan agar bayi mendapat inisiasi menyusu dini (IMD) dan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak yang optimal. Setelah bayi berumur 6 bulan, pemberian ASI dilanjutkan sampai anak berumur 2 tahun atau lebih sambil diberi makanan pendamping ASI (MP-ASI) (Destri et al, 2021;Harahap, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Provinsi Kalimantan Selatan masuk peringkat 6 dari 20 Provinsi dengan persentase pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-5 bulan terendah (Kemenkes RI, 2020) Saat bayi berusia 6 bulan, ASI juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya, namun, hanya sedikit ibu yang mampu memberikan ASI eksklusif kepada anaknya selama 6 bulan pertama kehidupan anaknya. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kurangnya pengetahuan dan informasi tentang manfaat ASI eksklusif, dan kurangnya pendidikan ibu dan masih banyak ibu yang percaya bahwa menyusui bayi sering dikaitkan dengan daya tarik payudara karena mereka percaya bahwa bayi baru lahir yang menyusu langsung dari payudara ibunya dapat menyebabkan payudara ibu menjadi kendur (Destri et al, 2021;Friscila, Noorhasanah, et al, 2022;Loya & Nuryanto, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…ASI mengandung banyak nutrisi, yaitu faktor imunologis dan memiliki bioavailabilitas yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan susu formula. Air susu ibu memiliki semua zat gizi dan cairan yang diperlukan oleh bayi untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi pada enam bulan pasca kelahiran (Destri et al, 2021).…”
Section: Latar Belakangunclassified