Efektivitas Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (Pogil) Dan Means Ends Analysis (Mea) Berbantuan Question Card Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran POGIL berbantuan Question Card, model pembelajaran MEA berbantuan Question Card, dan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian post test only control design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS SMAN 1 Gubug. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian yaitu kelas X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah dokumentasi, dan tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) pembelajaran POGIL dan MEA dapat tuntas klasikal dan individual; (2) terdapat pengaruh keaktifan siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah pada kelas POGIL sebesar 43% dan kelas MEA sebesar 56%; (3) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara ketiga model pembelajaran tersebut; (4) pembelajaran POGIL berbantuan Question Card lebih baik dari pembelajaran konvensional; (5) pembelajaran MEA berbantuan Question Card lebih baik dari pembelajaran konvensional; (6) tidak terdapat perbedaan model pembelajaran POGIL dan MEA.

Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep dan Berpikir Kritis Melalui Penerapan Model Pogil dengan Strategi LSQ

“…Model dan strategi yang dapat menjadi solusi pada permasalahan tersebut yaitu penggunaan model POGIL yang menggabungkan strategi LSQ. Model pembelajaran POGIL merupakan pendekatan pembelajaran aktif yang melibatkan kerjasama tim, aktivitas penyelidikan terbimbing untuk memperluas pemahaman, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis melalui ungkapan pertanyaan, serta latihan dalam memecahkan masalah, melaporkan hasil, meningkatkan kesadaran metakognitif, dan mengembangkan tanggung jawab individu (Margarita et al, 2021).…”