2020
DOI: 10.31980/ba.v1i1.736
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Model Pembelajaran Cooperative Learning Dengan Menggunakan Media Kokamicabi Terhadap Keterampilan Berbicara Peserta Didik Kelas Iv Sekolah Dasar Negeri 02 Balewangi Tahun Pelajaran 2018/2019

Abstract: This research done for to find out the effectiveness of cooperative learning helps the media kokamicabi in speaking skills. The purpose of this study was to find the effectiviness of cooperative learning helps media kokamicabi in improving speaking skills. The research method used in this study is the experimental method. Research done, that is (1) cooperative learning model helps the media kokamicabi is effective in improving speaking skills with average pretest 54,4 while the average posttest is 74,4 higher … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Model pembelajaran luring pada pembelajaran Bahasa Indonesia, memacu siswa untuk lebih aktif, terampil berbicara, dan meningkatkan pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran (Iriani, 2017;Saputra & Supriyono, 2017;Sari, 2020). Hasil pembelajaran Bahasa Indonesia mengalami keefektifan yang tinggi menggunakan model pembelajaran luring, dengan persentase ketuntasan siswa mencapai KKM dari rata-rata posttest yaitu 85,39%-88,88% pada kelas V SD Supriyadi Semarang, dan 74,4% pada kelas IV SD 02 Balewangi (Maulida, Soegeng, & Singgih, 2018;Sari & Nuriyanti, 2020). Di kondisi saat ini, dunia pendidikan Indonesia sedang berjuang melakukan adaptasi dengan cepat, salah satunya dengan menghadirkan peran teknologi pada pendidikan.…”
unclassified
“…Model pembelajaran luring pada pembelajaran Bahasa Indonesia, memacu siswa untuk lebih aktif, terampil berbicara, dan meningkatkan pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran (Iriani, 2017;Saputra & Supriyono, 2017;Sari, 2020). Hasil pembelajaran Bahasa Indonesia mengalami keefektifan yang tinggi menggunakan model pembelajaran luring, dengan persentase ketuntasan siswa mencapai KKM dari rata-rata posttest yaitu 85,39%-88,88% pada kelas V SD Supriyadi Semarang, dan 74,4% pada kelas IV SD 02 Balewangi (Maulida, Soegeng, & Singgih, 2018;Sari & Nuriyanti, 2020). Di kondisi saat ini, dunia pendidikan Indonesia sedang berjuang melakukan adaptasi dengan cepat, salah satunya dengan menghadirkan peran teknologi pada pendidikan.…”
unclassified