“…Model pembelajaran luring pada pembelajaran Bahasa Indonesia, memacu siswa untuk lebih aktif, terampil berbicara, dan meningkatkan pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran (Iriani, 2017;Saputra & Supriyono, 2017;Sari, 2020). Hasil pembelajaran Bahasa Indonesia mengalami keefektifan yang tinggi menggunakan model pembelajaran luring, dengan persentase ketuntasan siswa mencapai KKM dari rata-rata posttest yaitu 85,39%-88,88% pada kelas V SD Supriyadi Semarang, dan 74,4% pada kelas IV SD 02 Balewangi (Maulida, Soegeng, & Singgih, 2018;Sari & Nuriyanti, 2020). Di kondisi saat ini, dunia pendidikan Indonesia sedang berjuang melakukan adaptasi dengan cepat, salah satunya dengan menghadirkan peran teknologi pada pendidikan.…”