2019
DOI: 10.21831/jpa.v8i1.26680
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas metode guided discovery pada pembelajaran sains terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efektivitas metode guided discovery dalam pembelajaran sains terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen (quasi-experimental research). Subjek uji efektivitas pada kelas eksperimen sebanyak 22 peserta didik kelas B1 TK ABA Kembaran dan pada kelas kontrol sebanyak 23 peserta didik kelas B2 TK ABA Kembaran. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes lisan peserta didik. Teknik analisis data menggunakan indepen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Perkembangan bahasa anak usia dini terbagi dalam empat aspek diantaranya yaitu: menyimak, berbicara, membaca, serta menulis. Dari keempat aspek tersebut menyimak (listening) merupakan keterampilan paling awal sebelum anak bisa berbicara, membaca, dan menulis (Anggraini, 2019;Sholeha, 2019;Vera Sardila, 2015). Listening skill merupakan kegiatan mendengarkan secara aktif serta fokus untuk dapat memperoleh informasi, menangkap isi serta pesan yang disampaikan secara lisan (Anggraini, 2019;Vera Sardila, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perkembangan bahasa anak usia dini terbagi dalam empat aspek diantaranya yaitu: menyimak, berbicara, membaca, serta menulis. Dari keempat aspek tersebut menyimak (listening) merupakan keterampilan paling awal sebelum anak bisa berbicara, membaca, dan menulis (Anggraini, 2019;Sholeha, 2019;Vera Sardila, 2015). Listening skill merupakan kegiatan mendengarkan secara aktif serta fokus untuk dapat memperoleh informasi, menangkap isi serta pesan yang disampaikan secara lisan (Anggraini, 2019;Vera Sardila, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Guided discovery, guru merencanakan suatu rangkaian pernyataan atau pertanyaan yang membimbing siswa, langkah demi langkah secara logis, membuat serangkaian penemuan yang mengarah ke tujuan yang telah ditentukan. Dengan kata lain guru memulai stimulus dan siswa bereaksi dengan terlibat dalam penyelidikan secara aktif sehingga menemukan respon yang tepat (Sholeha, 2019;Sunismi, 2015). Dalam pelaksanaan guided discovery learning, peserta didik diarahkan dan dibimbing oleh guru untuk menemukan konsep secara mandiri, sehingga pengetahuan yang dimiliki peserta didik adalah hasil penemuannya sendiri (Destrini et al, 2018;Parno, 2015;Ulfa et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode discovery memberi kesempatan bagi anak untuk belajar sendiri dan dapat dipergunakan membantu mengembangkan keterampilan berpikirnya seperti dalam mengajukan pertanyaan dan menemukan jawaban yang berawal dari keingin tahuan anak (Musdalifah, Anas and Sadaruddin, 2020).Discovery dilakukan oleh peserta didik, sedangkan guru berperan sebagai pembimbing dalam melakukan penemuan. Metode ini mencoba membantu peserta didik agar peserta didik dapat belajar untuk belajar (Sholeha, 2019). Discovery adalah metode yang menyenangkan dan menarik untuk anak (Mulyadi, Mahfud and Pudyaningstyas, 2021).…”
Section: Metodologiunclassified