Efektivitas Konsumsi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kenaikan Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia: Systematic Review

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan dapat meningkatkan risiko anemia karena kebutuhan zat besi yang lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan janin dan peningkatan volume darah. Anemia pada ibu hamil dapat berdampak serius, baik bagi ibu maupun janin. Salah satu alternatif intervensi non-farmakologis untuk mengatasi anemia pada ibu hamil adalah dengan mengonsumsi daun kelor (Moringa oleifera) yang kaya akan zat besi dan nutrisi penting lainnya. Tujuan: Systematic review ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas konsumsi daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode systematic review. Pencarian artikel dilakukan di database Google Scholar dan Pubmed untuk publikasi lima tahun terakhir (2020-2024), dengan pendekatan PICO (Population: ibu hamil; Intervention: pemberian daun kelor, Comparator: tidak diberikan daun kelor, tidak anemia; Outcome: peningkatan hemoglobin) dalam pencarian artikel. Proses seleksi artikel mengacu pada Preferred to as Reporting Itemss for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA). Artikel terpilih kemudian dievaluasi kelayakannya menggunakan Joanna Briggs Institute (JBI) Checklist. Hasil: Kajian literatur dari artikel terpilih menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kadar hemoglobin ibu hamil setelah mengonsumsi daun kelor. Rata-rata peningkatan kadar hemoglobin setelah intervensi daun kelor berkisar antara 0,6-2 g/dL. Hasil uji statistik dari setiap penelitian menunjukkan nilai p-value <0,05, yang mengidikasikan signifikansi statistik. Simpulan: Konsumsi daun kelor terbukti efektif dalam menigkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Intervensi ini dapat menjadi alternatif yang aman dan alami dalam mengatasi anemia selama kehamilan.