2019
DOI: 10.30598/molmed.2019.v12.i2.10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL KULIT BATANG KAYU MANIS TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN REGENERASI SEL-β PANKREAS PADA MODEL MENCIT DIABETES

Abstract: Pendahuluan. Penggunaan obat herbal telah digunakan secara turun-temurun karena selain efek sampingnya relatif kecil juga harga lebih ekonomis. Salah satu tumbuhan yang biasa digunakan adalah kayu manis. Tujuan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar gula darah dan Perbaikan Pulau Langerhans Mencit (Mus musculus) Diabetes Mellitus Type-I Yang Diterapi ekstrak metanol kulit batang pohon kayu manis (Cinnamomum burmani). Metode. Hewan coba yaitu mencit dengan berat badan 20 – 30 g dibagi dalam 4… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut Mun'in (2011), kandungan senyawa metabolik sekunder yang terdapat pada kulit batang kayu manis adalah tanin, flavonoid, saponin, eugenol, dan minyak atsiri. Didukung oleh pendapat Kaihena (2019), kandungan flavonoid terbukti secara ilmiah memiliki pengaruh yang bermakna pada penurunan kadar glukosa dalam darah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Menurut Mun'in (2011), kandungan senyawa metabolik sekunder yang terdapat pada kulit batang kayu manis adalah tanin, flavonoid, saponin, eugenol, dan minyak atsiri. Didukung oleh pendapat Kaihena (2019), kandungan flavonoid terbukti secara ilmiah memiliki pengaruh yang bermakna pada penurunan kadar glukosa dalam darah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tanaman herbal yang mengandung senyawa metabolit sekunder dapat digunakan sebagai alternatif obat tradisional karena lebih mudah diterima oleh tubuh dibandingkan obat kimia (Galih, 2014). Salah satu tanaman yang mengandung flavonoid adalah kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmanii) (Kaihena, 2019). Didukung oleh hasil penelitian Umam (2020), penggunaan ekstrak kulit batang kayu manis…”
Section: Pendahuluanunclassified