Efektivitas Diabetes Self Management Education Dan Community Based Interactive Approach Terhadap Self Care Penderita Diabetes Mellitus

Abstract

Background: Self care deficit is still a major problem in patients with type 2 diabetes mellitus because self care agency is lower than self care demands, where it can be influenced by several factors, one of which is knowledge. Purpose: This study aims to determine the effectiveness of DSME and CBIA-DM on self care in people with diabetes mellitus. Methods: The research method was quasy prepost test design. Sample of the study was diabetes mellitus type 2 patients (n=52) divided into 2 groups using non probability sampling with purposive sampling. The instrument used SDSCA questionnaire by Kusniawati (2011) (r = 0,361, alpha cronbach 's = 0,80). Data analysis used dependent and independent t test. Results: Data analysis used independent t test obtained p value 0.019, indicating there was a significant differences and the results of the Δmean DSME group was 18,50 and the Δmean CBIA-DM group was 15.61, so that DSME was more effective than CBIA-DM. Conclusion: DSME is more effective to improving self care in people with diabetes mellitus. It is recommended that the Puskesmas can implement the DSME intervention conducting socialization through prolanist activities.

Edukasi Self-Management terhadap Pengaturan Pola Makan dan Konsumsi Obat pada Pasien DM Tipe 2

“…Ketika pasien DMT2 dapat mengikuti diet DM yang sesuai dengan edukasi dapat mencegah peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ridwan et al, (2018) juga bertujuan untuk mengetahui efektifitas, dan efisiensi penggunaan SMS dalam meningkatkan perawatan diri terhadap pengaturan pola makan pada pasien DMT2 dengan mengaplikasikan program Diabetes Self Management Education (DSME) juga menyebutkan bahwa hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon Ranks Test, diketahui bahwa terdapat peningkatan yang signifikan penderita diabetes sebelum dan sesudah diberikan intervensi (p ≤ 0.05). Setelah penderita DMT2 mendapatkan DSME meningkatkan pemahaman pasien DMT2 terhadap perawatan diri.…”

Perawatan Komunitas Agregat Usia Dewasa Dengan Diabetes Melitus Menggunakan Intervensi Diabetes Self-Management Education (Dsme)

“…Diabetes melitus menimbulkan dampak yang buruk jika tidak ditangani dengan tepat, yaitu komplikasi akut seperti hipoglikemik, hiperglikemik, diabetes ketoasidosis dan komplikasi kronik seperti retinopati, neuropati, stroke dan penyakit vaskuler perifer (Hasina et al, 2023). Ridwan et al (2018) melaporkan pengetahuan responden penelitiannya mengenai diet diabetes sebelum diberikan intervensi Diabetes Self-Management Education (DSME) dan Short Message Service (SMS) kebanyakan (66,7%) berada pada kategori kurang baik. Penelitian Fitrika et al (2018) pada pasien rawat jalan di sebuah Rumah Sakit Umum Daerah di Kota Banda Aceh menunjukkan bahwa 6 responden dengan DSME yang kurang baik mengalami kejadian ulkus (60%).…”

“…Diabetes Self-Management Education merupakan proses pendidikan kesehatan bagi individu atau keluarga dalam mengelola penyakit diabetes melitus yang telah dikembangkan sejak tahun 1930-an oleh Joslin Diabetes Center. Proses ini melibatkan metode pedoman, konseling dan intervensi perilaku penderita diabetes melitus agar dapat mengelola penyakitnya, sehingga pasien dan keluarga menjadi mandiri (Ridwan et al, 2018).…”