Efektivitas Asam Mefenamat Dibandingkan Dengan Ibuprofen L-Arginine Sebagai Terapi Analgesik

Abstract


 Latar belakang:Analgesik merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit atau obat penghilang rasa sakit tanpa kehilangan kesadaran. Obat ini digunakan untuk membantu meredakan nyeri, secara sadar atau tidak sadar. Ibuprofen dan Asam Mefenamat merupakan golongan NSAID yang paling umum digunakan dan terbukti berkhasiat sebagai obat inflamasi dan analgesik. Dari beberapa penelitian, NSAID lebih baik dalam menghilangkan nyeri dibandingkan dengan Parasetamol. NSAID yang paling popular iyalah diklofenak, diikuti Ibuprofen, Asam mefenamat dan neproksen berdasarkan data penjualan dan daftar obat essensial di beberapa negara.
 Tujuan :Mengetahui efektivitas Asam mefenamat dibandingkan dengan Ibuprofen L-arginine sebagai analgesik.
 Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental dengan rancangan design double blind controlled trial. Dengan stimulus nyeri menggunakan pain latency dengan penilaian berdasarkan VAS selama 3 jam observasi.
 Hasil :Penelitian setiap kelompok obat, terlihat perbedaan waktu yang signifikan. Pada kelompok Ibuprofen L-Arginine memiliki nilai rata-rata 84,21 detik sedangkan pada kelompok Asam Mefenamat hanya memiliki rata-rata 63.04. dari data menunjukkan bahwa pada kelompok Ibuprofen L-arginine 600 mg dibandingkan dengan Asam Mefenamat memiliki perbedaan rata-rata 21,17 detik (p 0,0036).
 Kesimpulan :Terdapat perbedaan signifikan terhadap efektivitas analgesia antar kelompok Asam mefenamat dengan Ibuprofen L-arginin dimana Asam mefenamat memiliki efektifitas analgesia yang lebih lambat dibandingkan dengan Ibuprofen L-arginine.