Kualitas pembelajaran di SDN 3 Woro Rembang masih belum maksimal. Penyampaian materi pembelajaran belum dilakukan dengan menggunakan media berbasis teknologi. Guru di SD tersebut hanya menggunakan buku yang telah disediakan oleh pemerintah, sehingga media pembelajaran yang digunakan kurang beragam. Melalui adaptasi teknologi, tim pengabdian kepada masyarakat berharap media pembelajaran yang digunakan oleh guru di SDN 3 Woro Rembang lebih beragam dan literasi digital guru dapat meningkat. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah observasi lapangan, pelatihan, dan pendampingan. Observasi lapangan dilaksanakan untuk menganalisis media pembelajaran yang digunakan, serta sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah. Pelatihan dilakukan untuk penyusunan media pembelajaran berbasis IT dengan menggunakan book creator dan game wordwall. Pada pelatihan diberikan materi terkait media pembelajaran berbasis teknologi. Pendampingan dilaksanakan ketika pelatihan dan setelah pelatihan, hingga dihasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis IT. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dan memberikan respon positif terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis IT. Selain itu, literasi digital mengalami peningkatan yang ditunjukkan dari pemahaman peserta pada book creator dan game wordwall. Pemahaman peserta tentang book creator meningkat dari 0% menjadi 97,8% sedangkan pada game wordwall meningkat dari 1,1% menjadi 95,6%. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat maka dapat diketahui bahwa pelatihan dan pendampingan terkait adaptasi teknologi sangat diperlukan oleh guru khususnya SD untuk meningkatkan literasi digital yang dimiliki.