2018
DOI: 10.35856/mdj.v7i1.12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas antibakteri ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Streptococcus mutans (Antibacterial effectiveness of avocado seed (Persea americana Mill.) extract on Streptococcus mutans)

Abstract: Bahan pembersih gigi tiruan terbukti efektif mengurangi plak dan organisme mikro pada gigi tiruan. Akan tetapi penggunaan pembersih gigi tiruan dari bahan kimia selain mahal juga dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada basis gigi tiruan karena pembersih gigi tiruan dapat menyebabkan hilangnya komponen larut dan peliat, atau penyerapan air oleh bahan basis. Berdasarkan hal tersebut penggunaan bahan alami, yaitu biji alpukat, menjadi pembersih alternatif. Pada penelitian eksperimen laboratorium ini meng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Biji alpukat mengandung beberapa komponen senyawa seperti flavonoid, saponin, alkaloid dan tannin (Arukwe et al, 2012). Jenis senyawa diantaranya bersifat antimikroba yang merupakan zat aktif penghambat pertumbuhan bakteri oleh karena itu, kandungan zat fitokimia dalam ekstrak biji alpukat sangat tinggi dan mampu membunuh bakteri uji (Thalib & Nahar, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Biji alpukat mengandung beberapa komponen senyawa seperti flavonoid, saponin, alkaloid dan tannin (Arukwe et al, 2012). Jenis senyawa diantaranya bersifat antimikroba yang merupakan zat aktif penghambat pertumbuhan bakteri oleh karena itu, kandungan zat fitokimia dalam ekstrak biji alpukat sangat tinggi dan mampu membunuh bakteri uji (Thalib & Nahar, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Antibakteri terdiri dari senyawa yang digunakan untuk menghambat bakteri serta dapat mengendalikan pertumbuhan bakteri yang bersifat merugikan (Harti, 2012). Menurut (Thalib & Nahar, 2018), menyatakan bahwa konsentrasi ekstrak biji alpukat meliputi 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% dapat menghambat jalannya pertumbuhan dari koloni Streptococcus Mutans. Konsentrasi maksimal yang diperoleh dari berbagai konsentrasi adalah konsentrasi 6% dengan rerata 13,61 mm pada zona hambat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…dapat tumbuh dengan subur pada daerah tropis seperti Indonesia dan merupakan salah satu jenis buah yang digemari dengan rasanya yang enak, memiliki efek antioksidan dan antibakteri yang baik. 22 Sebagian besar masyarakat memanfaatkan alpukat pada buahnya saja sedangkan bagian lain seperti biji kurang dimanfaatkan bahkan dibuang kemudian bisa menyebabkan limbah. 23 Berdasarkan hasil fitokimia diketahui bahwa biji alpukat memiliki senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, dan terpenoid yang merupakan komponen aktif sebagai antibakteri.…”
Section: Andalas Dental Journalunclassified
“…Penelitian oleh Thalib dan Nahar tahun 2018 menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% memiliki efektivitas terhadap bakteri terhadap Streptococcus mutans sebagai bahan pembersih gigi tiruan. 22 Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai efektivitas ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill) dalam menghambat bakteri Streptococcus mutans penyebab karies.…”
Section: Andalas Dental Journalunclassified