2022
DOI: 10.29210/022045jpgi0005
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektifitas pendekatan rational emotive behavior therapy untuk mengatasi tendensi perilaku self injury siswa

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektifitas pendekatan rational emotive behavior therapy dalam mengatasi tendensi perilaku self injury pada siswa. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis pre eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest design. Jenis pengambilan sampel menggunakan non-random sampling, dengan teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 orang siswa kelompok eksperimen yang tertendensi melakukan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Melamita & Syukur (2022) yang mengutip dari survey yang dilakukan oleh YouGov Omnibus pada Juni tahun 2019 menunjukan sekitar 36,9% orang Indonesia pernah melukai diri mereka dengan sengaja dan dari persentasi tersebut, prevalensi tertinggi ditemukan pada kelompok usia 18-24 tahun yaitu sekitar 45% responden pernah melakukan self-harm [3]. Penelitian yang dilakukan oleh Tresno & Mearns (2012) ditemukan bahwa terdapat individu di Indonesia dengan rentang usia 16-27 tahun melakukan perilaku menyakiti diri sendiri.…”
Section: Aunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Melamita & Syukur (2022) yang mengutip dari survey yang dilakukan oleh YouGov Omnibus pada Juni tahun 2019 menunjukan sekitar 36,9% orang Indonesia pernah melukai diri mereka dengan sengaja dan dari persentasi tersebut, prevalensi tertinggi ditemukan pada kelompok usia 18-24 tahun yaitu sekitar 45% responden pernah melakukan self-harm [3]. Penelitian yang dilakukan oleh Tresno & Mearns (2012) ditemukan bahwa terdapat individu di Indonesia dengan rentang usia 16-27 tahun melakukan perilaku menyakiti diri sendiri.…”
Section: Aunclassified
“…Salah satu cara yang dilakukan untuk menyalurkan emosi misalnya dengan menyakiti dirinya sendiri dengan benda tajam seperti silet atau cutter. Tindakan tersebut merupakan strategi koping yang tidak sehat [3].…”
Section: Aunclassified
“…Dalam keadaan seperti ini, tentunya mereka mengalami berbagai badai perasaan secara bersama-sama (Santrock dalam Estefan & Wijaya, 2014). Pada usia ini, pikiran dan emosi remaja tidak stabil yang dapat mengakibatkan stres, kecemasan, dan depresi yang dari hal tersebut jika remaja tidak dapat menyalurkannya secara positif maka akan merugikan dirinya sendiri (Melamita & Yarmis, 2022). Salah satu bentuk perilaku yang dapat merugikan diri remaja itu sendiri adalah self injury (Melamita & Yarmis, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada usia ini, pikiran dan emosi remaja tidak stabil yang dapat mengakibatkan stres, kecemasan, dan depresi yang dari hal tersebut jika remaja tidak dapat menyalurkannya secara positif maka akan merugikan dirinya sendiri (Melamita & Yarmis, 2022). Salah satu bentuk perilaku yang dapat merugikan diri remaja itu sendiri adalah self injury (Melamita & Yarmis, 2022). Maka dari itu, pada usia ini perlu banyak perhatian dari orangtua, guru, dan orang dewasa lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation