Efektifitas Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli Di Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang Tahun 2018

Wahyudi, Soleh; Adhi, Ramadhani Kurnia

doi:10.32503/hijau.v4i1.411

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Kondisi ini menyebabkan kualitas penyelenggaraan diklat sangat bergantung pada kreativitas dan inovasi widyaiswara dalam pembelajarannya. Kinerja widyaiswara sangat berperan dalam menentukan kesuksesan diklat sehingga setiap widyaiswara wajib memperhatikan standar dalam pelaksanaan diklat (Wahyudi & Adhi, 2019). Dari paparan diatas terbukti bahwa semakin tinggi kompetensi widyaiswara dalam mengelola proses pembelajaran maka semakin tinggi pula prestasi belajar peserta dan efektivitas kediklatan semakin baik.…”

Section: Faktor-faktoryang Berpengaruh Terhadapefektivitasdiklatunclassified

Efektivitas Diklat Dasar Penyuluh Pertanian Ahli Swadaya Di Uptd Balai Pelatihan Dan Penyuluhan Provinsi Bengkulu Tahun 2022

Hanafiah,

Surbakti,

Tarigan

2023

JIIKPP

View full text Add to dashboard Cite

The Basic Training of Expert Agricultural Extension is carried out in order to equalize perceptions of the main tasks and functions, develop comprehensive insights into thinking and increase competence and professionalism for Agricultural Extension Workers. However, in reality the implementation of education and training sometimes does not achieve the goals set. Implementation of education and training is often stuck in the routine of annual activities. The purpose of this study was to analyze the level of effectiveness of the Basic Agricultural Extension Training of Self-Help Experts, at the level of reaction and learning as well as the factors that influence it. The sampling technique used was a census with 29 respondents. The increase in training participants' knowledge is calculated from the difference between the post-test minus the pre-test, then analyzed using a pair sample t-test. To find out the factors that influence the effectiveness of the training, statistical tests were carried out using multiple regression analysis. The results showed that the level of effectiveness of basic self-help agricultural extension training was in the good category. Material quality, training methods, training facilities, widyaiswara competence, time management and committees simultaneously affect the effectiveness of the training, however partially only the competence of the widyaiswara and time management affect the effectiveness of the training.

show abstract

Section: Faktor-faktoryang Berpengaruh Terhadapefektivitasdiklatunclassified

Efektivitas Diklat Dasar Penyuluh Pertanian Ahli Swadaya Di Uptd Balai Pelatihan Dan Penyuluhan Provinsi Bengkulu Tahun 2022

Hanafiah,

Surbakti,

Tarigan

2023

JIIKPP

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pembangunan pertanian harus didukung dengan peningkatan sumberdaya manusia (SDM) baik dari segi ilmu pengetahuan maupun keterampilan. Kedua hal tersebut dapat ditingkatkan melalui Pelatihan dan penyuluhan yang dilaksanakan oleh penyuluh pertanian (Ramadhani & Adhi, 2019). Penyuluh pertanian diarahkan untuk membimbing di lapangan dan melakukan pendampingan serta menjadi sarana konsultasi petani dan dapat menggunakan serta memanfaatkan teknologi yang ada dengan tepat guna.…”

Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified

EVALUASI KINERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN KECAMATAN LINGGANG BIGUNG KABUPATEN KUTAI BARAT (Performance Evaluation Of Agricultural Intentions And The Effectiveness Of Using Social Media In Agricultural Counseling Centers, Linggang Bigung Sub-District Kutai Barat Regency)

ELMASARI,

IMANG,

MARIYAH

2023

J. Agribisnis. Komun. Pertan.

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to examine the performance of agricultural agent and determine the effectiveness of using social media in agricultural agent. This research was conducted in March-May2022. The research location was at the Agricultural Extension Center, Linggang Bigung District, West Kutai Regency. The sampling method used a census technique for 11 agricultural agent and 27 farmers used a purposive sampling technique. Data analysis used the Likert Scale and Rank Spearman test. The results showed that the performance of agricultural agent was in the good category with an average score of 36.55 and the effectiveness of using social media was in the effective category with an average of 36.89, while the performance of agricultural agent and the effectiveness of using social media in agricultural extension services had a relationship which is not real, where ρ table = 0.618 and ρ count 0.300 means ρ count < ρ table means Ho is accepted and Ha is rejected. Agricultural agent have carried out their duties and functions well and it is hoped that in the future the use of social media will continue to be increased so that agricultural extension services will be more effective and efficient.

show abstract

“…Metode pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menambah pengetahuan informasi bagi masyarakat. (Wahyudi & Adhi, 2018) Dengan bertatap muka secara langsung dapat memberikan informasi yang diharapkan dapat lebih efektif dibandingkan dengan tindakan penyuluhan melalui media massa ataupun selebaran. (Zuhro, Setyawati, & Utomo, 2018) Keefektivan dari penyuluhan dapat diketahui dengan melakukan pengukuran tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan sebelum dan setelah penyuluhan sehigga dapat diketahui perubahan tingkat pengetahuan masyarakat.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pemberdayaan kepada Kelompok Pengolah Sampah Organik sebagai Pakan Cacing di Kecamatan Sukun Kota Malang

Rahman

Setiawan²,

Hananto

2020

j. abdimas mahakam

View full text Add to dashboard Cite

Pemberdayaan masyarakat saat ini dapat mengubah pengetahuan dan keterampilan. Di Kecamatan Sukun, Kota Malang. Di Kota Malang saat ini memiliki kelompok maupun organisasi pengolah sampah organik menjadi pakan cacing. Kelompok ini membutuhkan informasi tentang dampak limbah, pengelolaan limbah, dan memanfaatkan limbah menjadi pundi-pundi uang. Dari keterbatasan sumber daya manusia dan keterampilan yang mereka miliki. Ternyata limbah organik dapat digunakan sebagai pakan cacing. Sehingga bisa menambah pemasukan bagi kelompok pengolah sampah organik. Dalam pelaksanaan pemberdayaan ini, dibutuhkan tahapan yang terdiri dari survei, dokumentasi, pembuatan bahan dan modul, konseling dan pelatihan, dan evaluasi. Ukur hasil pemberdayaan dengan membagikan kuesioner sebelum dan sesudah kuesioner kepada 10 peserta. Pertanyaan tentang kuesioner sebelum dan sesudah terdiri dari pengetahuan dan keterampilan. Kuesioner dibagi menjadi tiga tahap acara yang terdiri dari konseling dan pelatihan dalam manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan proses produksi. Hasil yang diperoleh setelah kegiatan adalah jumlah peserta yang mengalami peningkatan 80% dalam pengetahuan dari konseling manajemen keuangan. Untuk hasil konseling manajemen pemasaran memiliki peningkatan pengetahuan sebesar 90%. Sementara hasil perpanjangan di ketahui dari proses produksi mencapai peningkatan pengetahuan 95%.

show abstract

Efektifitas Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli Di Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang Tahun 2018

Cited by 3 publications

References 0 publications

Efektivitas Diklat Dasar Penyuluh Pertanian Ahli Swadaya Di Uptd Balai Pelatihan Dan Penyuluhan Provinsi Bengkulu Tahun 2022

Efektivitas Diklat Dasar Penyuluh Pertanian Ahli Swadaya Di Uptd Balai Pelatihan Dan Penyuluhan Provinsi Bengkulu Tahun 2022

Pemberdayaan kepada Kelompok Pengolah Sampah Organik sebagai Pakan Cacing di Kecamatan Sukun Kota Malang

Contact Info

Product

Resources

About