2014
DOI: 10.25077/jka.v3i3.161
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efek Pemberian Suntikan Subkutan Vitamin C Terhadap Luka Insisi Dermal

Abstract: AbstrakVitamin C berfungsi sebagai kofaktor enzyme prolil dan lysil hydroxilase. Enzym tersebut berfungsi dalam proses hidroksilasi yang membentuk ikatan hidroksiprolin dan hidroksilisin pada fibroblast dalam membentuk kolagen. Selain itu Vitaimin C juga berfungsi meregulasi dan menstabilkan trankripsi gen mRNA prokolagen pada proses pembentukan kolagen di dermis. Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti tertarik untuk membuktikan apakah pemberian vitamin C subkutan disekitar luka insisi dermal berefek pada p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2015
2015
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pemberian vitamin C juga mempercepat kesembuhan luka insisi dermal karena meningkatkan kepadatan kolagen. Vitamin C yang berperan sebagai ko-faktor enzim prolil dan lisil hidroksilase pada reaksi hidroksilasi yang akan mengubah prolin dan lisin pada prokolagen menjadi hidroksiprolin dan hidroksilisin pada fibroblast dalam proses sintesa kolagen (Surya, 2013 ).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pemberian vitamin C juga mempercepat kesembuhan luka insisi dermal karena meningkatkan kepadatan kolagen. Vitamin C yang berperan sebagai ko-faktor enzim prolil dan lisil hidroksilase pada reaksi hidroksilasi yang akan mengubah prolin dan lisin pada prokolagen menjadi hidroksiprolin dan hidroksilisin pada fibroblast dalam proses sintesa kolagen (Surya, 2013 ).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Vitamin C bersifat sangat larut dalam air (hidrofilik) dan dalam bentuk non ionic dapat menembus sel-sel dermis dengan cara berdifusi secara pasif. 27,30 Kepadatan kolagen jaringan vagina pasca melahirkan antara mencit kelompok perlakuan gel ekstrak air daun pepaya 10% (3) menurun dan tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (1) Pada konsentrasi 10 % kepadatan kolagen justru menurun, hal ini kemungkinan pertama disebabkan efek saponin minimal terhadap sintesa kolagen dibandingkan efek papain yang semakin banyak (pada konsentrasi tinggi) bersifat degradator kolagen. Papain yang ada dalam daun pepaya merupakan proteinase sistein yang mengandung grup thiol sistein 27 yang memiliki aktivitas katalitik yang merusak ikatan peptida interfibrilar dari jaringan kolagen terutama pada ikatan antara peptida arginin, lisin dan glisin.…”
Section: Kepadatan Kolagen Jaringan Vagina Pasca Melahirkan Antara Meunclassified