2015
DOI: 10.22146/jkr.5745
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efek Pemanfaatan Program Pemantauan Dan Promosi Pertumbuhan Terhadap Status Gizi Balita Di Kota Cirebon

Abstract: Background: Undernourishment is a key problem of mortality in underfive, inwhich one of the causes is lack of growth monitoring and promotion program utilization. Cases of undernourishment at Cirebon Municipality exceed the provincial and national figures. In 2008, community participation in growth monitoring and promotion program increased 19% from the previous year, however cases of undernourishment also increased 0.23%. Objective: To assess the effect of growth monitoring and promotion program utilization t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 21 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Penilaian pertumbuhan Baduta dapat dilakukan dengan cara menimbang berat badannya secara teratur di posyandu atau tempat lainnya (Danik, 2017). Kegiatan pemantauan pertumbuhan di posyandu merupakan pencegahan gizi kurang dan peningkatan perilaku/pola asuh ibu (Nurcahyani, 2015).Pola asuh adalah suatu sikap dan praktek yang dilakukan oleh orang tua/keluarga dalam memberikan makan pada anak, memberikan stimulasi, memberikan kasih sayang agar anak dapat tumbuh kembang dengan baik (Sofiani, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penilaian pertumbuhan Baduta dapat dilakukan dengan cara menimbang berat badannya secara teratur di posyandu atau tempat lainnya (Danik, 2017). Kegiatan pemantauan pertumbuhan di posyandu merupakan pencegahan gizi kurang dan peningkatan perilaku/pola asuh ibu (Nurcahyani, 2015).Pola asuh adalah suatu sikap dan praktek yang dilakukan oleh orang tua/keluarga dalam memberikan makan pada anak, memberikan stimulasi, memberikan kasih sayang agar anak dapat tumbuh kembang dengan baik (Sofiani, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ketidak-teraturan penimbangan berat badan Baduta yang tercermin dari besaran status pertumbuhan "O" menunjukkan pemahaman ibu dan keluarga untuk menimbang berat badan anaknya masih kurang. Alasan ibu atau keluarga untuk tidak membawa anaknya ke posyandu antara lain balita sakit, ibu sedang sibuk, ibu tersinggung karena anaknya dikatakan gizi buruk atau perkataan negatif lainnya, anak rewel atau menangis setiap ditimbang sehingga ibu menjadi kasihan dan malas datang ke posyandu, anak sedang tidur atau sedang mengikuti kegiatan lain atau tidak ada di rumah, serta alasan jarak dari rumah ke posyandu (Nurcahyani, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian Nurcahyani dan Widiyastuti, 2018 menunjukan, sebagian besar orang tua (51,3%) memiliki persepsi negatif terhadap pendidikan kesehatan reproduksi pada siswa SD, sedangkan persepsi guru terhadap pendidikan kesehatan reproduksi pada siswa SD adalah positif (Nurcahyani & Widiyastuti, 2018). Data dari SDKI tahun 2017 menunjukkan bahwa lebih dari setengah wanita remaja (59,7%) lebih memilih untuk membicarakan tentang menstruasi pertama dengan teman sebanyak daripada dengan ibunya.…”
unclassified