Edukasi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai

Abstract

Cleanliness is an essential factor in supporting health programs in Indonesia, one of which is handwashing with soap (CTPS). The application of CTPS in everyday life in the community is able to prevent various diseases. Knowledge of CTPS among the elderly is still relatively low and is often neglected. Meanwhile, the highest number of deaths by age in Indonesia is at the age of 60 years (elderly) due to a drastic decline in the immune system in the group. Therefore, increasing knowledge of CTPS in the elderly and education in the health sector is necessary. The main objective of this community service program was to improve the attitudes, knowledge, and skills of the elderly in social institutions in maintaining health, especially on hygiene. Accordingly, this is expected to increase life expectancy for the elderly. The methods in this service program were through tutorials and mentoring practices. This community service activity was conducted for the elderly at the Tresna Werdha Teratai Social Home in Palembang. The results were reflected by the enthusiasm of the elderly participants who attended. The result showed the improved posttest score in the average knowledge of the elderly from the initial score of 54 to 71 points. Increasing the knowledge and skills of the elderly towards CTPS can be applied in everyday life, thereby reducing susceptibility to various diseases.

Edukasi Dan Pemberdayaan Lansia dalam Menjaga Kesehatan di Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal Bandung

“…(Arindra et al, 2020) Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sihite,dkk di Panti Sosial Tresna Werdha teratai Palembang yang menyatakan bahwa penyuluhan yang diberikan kepada lansia dapat memberikan efek positif dalam meningkatkan pengetahuan kepada lansia dalam memahami perilaku hidup sehat menuju lansia sehat. Informasi yang telah didapatkan dalam penyuluhan dapat memberikan pengaruh dalam jangka pendek sehingga dapat meningkatkan pengetahuan bagi para lansia, hal ini terbukti dari hasil pretest dan posttest sikap dan perilaku CTPS para lansia yang mengalami peningkatan skor dari 54% (pretest) menjadi 71 % (posttest) (Sihite et al, 2021) Hasil pengukuran tingkat pemahaman lansia Ina Hanna Gereja HKBP Reformanda sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan Kesehatan terjadi peningkatan nilai rata-rata, dari 73,3% menjadi 86,6% hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Kusnadi et al, 2023) dimana pengetahuan seseorang dapat bertambah setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan dari tenaga kesehatan dan sangat baik jika dilakukan dengan konsultasi secara langsung kepada lansia karena fokus mendengarkan, dapat dibuktikan dari hasil jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan setelah kegiatan penyuluhan dan konsultasi dilakukan. Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan (Ariyanti et al, 2020) Dari hasil analisa data yang dilakukan pada nilai pretest dan postest para kader kesehatan, diketahui bahwa ada peningkatan atau kenaikan tingkat pemahaman terkait upaya pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi pada lansia.…”

Edukasi Gizi Tentang Pentingnya Serat Pada Anak Usia Dini

“…Kebutuhan serat dapat diperoleh dari mengkonsumsi sayuran dan buah yang maksimal. Berdasarkan penelitian Sihite et al (2021) yang menyatakan hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan serat pangan pada siomay rumput laut berbahan dasar Eucheuma cottoni mengandung serat sebesar 3,86% (%bk). Siomay tersebut merupakan pangan yang disukai anak usia dini, akan tetapi pangan tersebut dapat lebih tinggi seratnya jika difortifikasi dengan sumber pangan tinggi serat seperti rumput laut, kacang hijau dan kacang merah.…”

“…Metode penyuluhan sudah sejak lama dilakukan dan terbukti efektif dilakukan dalam berbagai jenis kegiatan, salah satunya adalah kegiatan pengabdian masyarakat. Hal ini sesuai dengan kegiatan pengabmas yang dilakukan oleh Sihite et al (2021) yang menyatakan pada kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun, materi dipaparkan dalam bentuk penyuluhan, dalam kegiatan tersebut terlihat para peserta antusias menerima materi yang diberikan. Hal ini dikarenakan materi yang disampaikan berkaitan dengan kesehatan (Sihite et al, 2021).…”

Produksi Infused Water Berbahan Dasar Seledri untuk Para Penderita Hipertensi

“…Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagaimana diamanatkan dalam Undang -Undang No 12 Tahun 2012 merupakan kegiatan civitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang wajib dilaksanakan oleh dosen (Sihite et al, 2021). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan ini berbasis penelitian dengan kolaborasi 3 bidang yaitu Gizi Klinik, Gizi Masyarakat dan Teknologi Pangan.…”