2021
DOI: 10.24198/dharmakarya.v10i4.33400
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Edukasi Pada Ibu Hamil, Keluarga Dan Kader Posyandu Tentang Pencegahan Stunting

Abstract: Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang terjadi pada anak balita yang disebabkan kurangnya asupan nutrisi dalam waktu yang lama. Stunting berdampak mudah terkena penyakit, tidak optimalnya perkembangan kognitif, motorik dan verbal, postur tubuh, kapasitas belajar, performa saat usia sekolah, produktifitas, kapasitas kerja,  meningkatnya obesitas dan penyakit lain serta menurunnya sistem reproduksi. Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu sehingga diperlukan edukasi yang efe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Intervensi untuk stunting yang dipromosikan oleh pemerintah meliputi ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan, pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, pemenuhan gizi, persalinan dengan dokter atau bidan yang ahli, IMD (Inisiasi Menyusui Dini), Asi Eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan, pemberian makanan pendamping ASI mulai anak usia 6 bulan sampai dengan usia 2 tahun, berikan imunisasi dasar lengkap dan vitamin A, pantau pertumbuhan balita di posyandu terdekat, serta terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (Yulnefia 2022;Sukmawati 2021;Horidah 2023). Beberapa hasil penelitian menyebutkan terdapat hubungan signifikan antara pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita baik itu pola asuh makan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Intervensi untuk stunting yang dipromosikan oleh pemerintah meliputi ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan, pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, pemenuhan gizi, persalinan dengan dokter atau bidan yang ahli, IMD (Inisiasi Menyusui Dini), Asi Eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan, pemberian makanan pendamping ASI mulai anak usia 6 bulan sampai dengan usia 2 tahun, berikan imunisasi dasar lengkap dan vitamin A, pantau pertumbuhan balita di posyandu terdekat, serta terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (Yulnefia 2022;Sukmawati 2021;Horidah 2023). Beberapa hasil penelitian menyebutkan terdapat hubungan signifikan antara pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita baik itu pola asuh makan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyebab stunting pada anak dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya disebabkan oleh orang tua atau ibu dari anak tersebut belum mengetahui cara pemberian makanan tambahan (PMT) atau MP-ASI yang tepat sehingga gizi anak tidak terpenuhi. Oleh sebab itu, tingginya angka stunting perlu diimbangi dengan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil, dukungan keluarga dan kader posyandu dalam upaya pencegahan stunting sedini mungkin atau dalam 1000 hari pertama kehidupan anak [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengetahuan yang didasari dengan pemahaman yang tepat akan menumbuhkan perilaku baru yang diharapkan (Susilowati & Himawati, 2017). Pengetahuan ibu hamil termasuk tentang gizi sangat penting agar ibu hamil lebih memperhatikan kondisinya saat hamil terutama makanan yang dikonsumsi untuk mencegah kejadian stunting melalui pemenuhan gizi, penyiapan makanan dengan benar agar zat gizi dan kebersihannya terjaga dengan baik untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang anak (Sukmawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified